Sribu Luncurkan Job Post, Bantu Bisnis Rekrut Freelancer Lebih Cepat dan Efisien

- Editor

Jumat, 11 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di tengah upaya pelaku usaha untuk mengefisienkan struktur operasional dan beradaptasi dengan tantangan ekonomi digital, pendekatan terhadap perekrutan tenaga kerja juga ikut berubah. Fleksibilitas kini menjadi kebutuhan utama, mendorong peningkatan permintaan atas tenaga kerja lepas (freelancer) di berbagai sektor.

Menurut laporan Business Research Insights, nilai pasar gig economy global mencapai US 556,7 miliar pada 2024 dan diperkirakan akan melonjak menjadi US 2,146 triliun pada 2033, tumbuh dengan CAGR 16,2 % di periode 2025–2033.

Tak hanya global, di tingkat lokal, ekonomi digital Indonesia juga diprediksi meningkat. Joint report dari Google, Temasek, dan Bain memperkirakan nilai ekonomi digital tanah air melewati US 130 miliar pada 2025, didukung penetrasi internet sebesar 79,5 %

Tren ini turut tercermin dalam data internal Sribu, yang mencatat peningkatan 47% permintaan jasa freelance sepanjang semester I 2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Merespons kebutuhan ini, Sribu, platform freelancer terkemuka di Indonesia, meluncurkan fitur baru bertajuk Job Post, sebuah sistem terbuka yang memungkinkan pelaku bisnis mempublikasikan kebutuhan proyek dan menerima penawaran langsung dari freelancer secara cepat dan terarah.

Baca Juga :  BINUS UNIVERSITY Kukuhkan Guru Besar di Bidang Bioteknologi Tanaman, Berikan Inovasi Untuk Ketahanan Pangan Yang Berkelanjutan

“Kami melihat kecenderungan pelaku usaha untuk lebih selektif dalam mengelola tim, dan cenderung memilih pendekatan berbasis hasil (output-based). Job Post dirancang sebagai jembatan antara kebutuhan itu dan akses ke freelancer yang relevan,” ujar Ryan Gondokusumo, CEO Sribu (11/8).

Fitur Job Post: Pendekatan Terbuka dan Kolaboratif

Fitur ini dirancang untuk menyederhanakan proses pencarian talenta freelance. Menurut Ryan, Job Post bekerja layaknya papan proyek interaktif. “Cukup unggah kebutuhan proyek Anda, dan dalam waktu singkat, para freelancer akan mengajukan proposal yang sesuai,” jelasnya.

Setiap proposal dilengkapi dengan profil, portofolio, dan estimasi harga, memungkinkan pemilik bisnis untuk meninjau dan membandingkan sebelum mengambil keputusan. Ryan menambahkan, “Proses ini memberi fleksibilitas dan kontrol penuh bagi pengguna dalam memilih talenta yang paling tepat untuk proyek mereka.”

Baca Juga :  Ur’Ball: Pentol Sayur Kekinian, Misi Tim Wirausaha Merdeka Mahasiswa UNESA untuk Hidup Sehat Tanpa Ribet

Dampak Bagi UMKM dan Korporasi

Fitur Job Post membawa dampak nyata bagi berbagai segmen bisnis, mulai dari usaha kecil hingga perusahaan berskala besar. Di Sribu, kategori proyek yang paling banyak dicari meliputi desain grafis dan branding, manajemen media sosial, pembuatan konten seperti copywriting, artikel, hingga video, serta pengembangan website dan UI/UX.

Model kerja berbasis proyek ini menjadi solusi praktis bagi UMKM yang belum memiliki sumber daya untuk merekrut tim penuh waktu, namun tetap ingin tampil profesional dan kompetitif di era digital. Sementara itu, korporasi juga mulai memanfaatkan sistem ini untuk menangani proyek jangka pendek tanpa harus menambah beban biaya tetap atau memperpanjang proses rekrutmen.

“Dengan lebih dari 35.000 freelancer aktif, Sribu ingin mendorong ekosistem kerja yang lebih fleksibel dan terjangkau, terutama untuk mendukung digitalisasi sektor UKM,” ujar Ryan Gondokusumo, CEO Sribu.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

KAI Daop 4 Resmikan Griya Karya Semarang Tawang, Fasilitas Istirahat Nyaman untuk Awak KA dari Luar Daop Demi Jaga Performa Operasional
Dominasi Bitcoin Terancam? Co-Founder ETH Punya Prediksi Berani
Keadilan Sosial di Ujung Barat Lampung: PTPP Bangun RSUD KH. Muhammad Thohir sebagai Simbol Transformasi Kesehatan Era Presiden Prabowo
Mengapa Batas Aman Cicilan Tidak Boleh Lebih dari 30% dari Penghasilan Bulanan?
Menghidupkan Semangat Kemerdekaan dan Kesejahteraan Rakyat, Kementerian PU Jalin Kerja Sama dengan PP Muhammadiyah
Semarak HUT RI ke-80, Holding Perkebunan Nusantara Melalui PTPN IV Regional VII Perkuat Kepedulian Sosial
Siapkan Sekolah Rakyat Berkualitas, Menteri Dody Disambut Hangat Siswa
Pest Control dan Fumigasi Sarana, Langkah Nyata KAI Daop 1 Jakarta untuk Kenyamanan Pelanggan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 23:09 WIB

KAI Daop 4 Resmikan Griya Karya Semarang Tawang, Fasilitas Istirahat Nyaman untuk Awak KA dari Luar Daop Demi Jaga Performa Operasional

Selasa, 12 Agustus 2025 - 21:42 WIB

Dominasi Bitcoin Terancam? Co-Founder ETH Punya Prediksi Berani

Selasa, 12 Agustus 2025 - 20:49 WIB

Keadilan Sosial di Ujung Barat Lampung: PTPP Bangun RSUD KH. Muhammad Thohir sebagai Simbol Transformasi Kesehatan Era Presiden Prabowo

Selasa, 12 Agustus 2025 - 20:47 WIB

Mengapa Batas Aman Cicilan Tidak Boleh Lebih dari 30% dari Penghasilan Bulanan?

Selasa, 12 Agustus 2025 - 18:22 WIB

Semarak HUT RI ke-80, Holding Perkebunan Nusantara Melalui PTPN IV Regional VII Perkuat Kepedulian Sosial

Selasa, 12 Agustus 2025 - 18:17 WIB

Siapkan Sekolah Rakyat Berkualitas, Menteri Dody Disambut Hangat Siswa

Selasa, 12 Agustus 2025 - 17:11 WIB

Pest Control dan Fumigasi Sarana, Langkah Nyata KAI Daop 1 Jakarta untuk Kenyamanan Pelanggan

Selasa, 12 Agustus 2025 - 17:07 WIB

Tinggal Sehari! KAI Daop 1 Jakarta Buka Promo Merdeka, untuk Keberangkatan 17 Agustus Cukup Bayar 80 Persen dari Harga Tiket

Berita Terbaru