Thailand Tegaskan Diri Sebagai Pusat Inovasi Pertanian Asia di INAGRITECH 2025 Jakarta

- Editor

Rabu, 30 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 30 Juli 2025 — Thailand, yang sejak lama dikenal sebagai “the fertile land of the plenty” tanah subur penuh buah-buahan, ikan di sungai, dan padi di sawah kini terus mengukuhkan diri sebagai pusat pertumbuhan industri pertanian modern di kawasan Asia Tenggara.

Hal
ini ditegaskan melalui partisipasi Thailand di ajang INAGRITECH 2025,
pameran internasional terbesar bidang mesin dan teknologi pertanian, yang
diselenggarakan pada 29–31 Juli 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

Bertempat
di Thailand Pavilion yang mengusung tema “Thailand Agricultural
Technology for a Better World”
Thailand menghadirkan 12 perusahaan terdepan
dari sektor mesin, peralatan, serta teknologi pascapanen, termasuk produsen
traktor, power tillers, alat tanam
dan panen, sistem irigasi, pengering gabah, hingga komponen pendukung lainnya.

Pavilion
ini juga menjadi ajang pertemuan antara eksportir Thailand dan para pelaku
usaha Indonesia melalui business matching
yang ditargetkan mencetak nilai transaksi hingga THB 20 juta.

Dari Warisan Agrikultur Tradisional Menuju Teknologi
Modern

Sebagai
negara yang strategis terletak di jantung Asia Tenggara, Thailand telah lama
menjadi lumbung pangan dunia, terutama berkat produksi beras, tebu, dan
singkong yang menopang pasar global. Sejak masa Kerajaan Sukho Thai
berabad-abad silam, pepatah “tanah
subur dengan ikan di sungai dan padi di sawah” telah menggambarkan
kekayaan alam Thailand.

Baca Juga :  Kementerian PU Berhasil Buka Kembali Jalan Akses Nasional Terdampak Banjir di Bali

Namun,
seiring pertumbuhan ekonomi dan industrialisasi, sektor pertanian Thailand
menghadapi tantangan kekurangan tenaga kerja. Kondisi ini mendorong penggunaan
mesin pertanian secara luas untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi
biaya.

Kini,
industri mesin pertanian Thailand berkembang pesat dengan dukungan berbagai
asosiasi seperti Aquacultural Machinery Manufacturer’s Industry Club
yang menjadi wadah kolaborasi manufaktur untuk riset, pengembangan produk,
pertukaran informasi pasar, hingga efisiensi biaya produksi.

“Kami
terus berupaya menghadirkan mesin-mesin berkualitas dengan harga terjangkau
agar dapat meningkatkan produktivitas petani, sekaligus memperkuat daya saing
Thailand di pasar ekspor. Ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam
menjadikan Thailand sebagai ‘kitchen of the world’,” ujar YANAPOL
Limpanachokchai, Ketua Dewan Bisnis Thailand Afrika Selatan, Sekretaris
Jenderal Klub Industri Produsen Mesin Pertanian di sela acara.

Baca Juga :  Bittime Hadirkan $XPL dan $ATH, Inovasi Baru Aset Diversifikasi

Thailand Pavilion Siap Sambut Publik & Pelaku Usaha

INAGRITECH 2025 mengusung
tema besar “Empowering Agricultural Innovation” dan menjadi tempat berkumpulnya
para inovator, pengambil kebijakan, serta pelaku usaha dari dalam dan luar
negeri untuk bersama-sama menciptakan masa depan pertanian yang lebih
berkelanjutan.

“Keikutsertaan kami
dalam INAGRITECH 2025 bertujuan mempererat hubungan perdagangan antara Thailand
dan Indonesia, sekaligus membuka peluang kerja sama baru di bidang pertanian
yang semakin terdigitalisasi,” ujar Hataichanok Sivara, Direktur Thai Trade
Center Jakarta, di bawah Department of International Trade Promotion (DITP).
Selain itu, ajang ini menjadi momentum strategis untuk mempromosikan kualitas
serta daya saing produk ekspor Thailand di pasar regional.

Melalui
sinergi dengan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian
Pertanian dan Koperasi, serta Kementerian Sains dan Teknologi Thailand,
paviliun ini menjadi wujud nyata komitmen Thailand dalam membangun sektor
pertanian yang kuat dan berkelanjutan, tidak hanya untuk kesejahteraan rakyat
Thailand, tetapi juga bagi pasar regional termasuk Indonesia.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

KAI Tingkatkan Layanan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026 untuk Pastikan Mobilitas Aman dan Dorong Perputaran Ekonomi Nasional
KAI Lakukan Pemangkasan Pepohonan Secara Berkala di Sepanjang Jalur LRT Jabodebek untuk Menjaga Keamanan Perjalanan
BRI Finance Dukung Aksi Kolektif untuk Lingkungan Berkelanjutan di DKI Jakarta
Romi Ahmed Pertanyakan Lamanya Progres Penanganan Laporan LP/B/270/III/2023
Memahami Harga USDT IDR dan Cara Mengeceknya dengan Benar
5 Tips Trading XAUUSD Saat Harga Emas Sedang Menguat
Fanbo dan Priska Sahanaya Hadirkan Edukasi Self-Love Lewat Beauty Class dan Content Creator di SMK Tri Arga 2
MIND ID Perkuat Integrasi Komunikasi untuk Mendorong Terbentuknya Generasi Emas Indonesia
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 12:43 WIB

KAI Tingkatkan Layanan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026 untuk Pastikan Mobilitas Aman dan Dorong Perputaran Ekonomi Nasional

Sabtu, 22 November 2025 - 12:05 WIB

KAI Lakukan Pemangkasan Pepohonan Secara Berkala di Sepanjang Jalur LRT Jabodebek untuk Menjaga Keamanan Perjalanan

Sabtu, 22 November 2025 - 11:33 WIB

BRI Finance Dukung Aksi Kolektif untuk Lingkungan Berkelanjutan di DKI Jakarta

Sabtu, 22 November 2025 - 11:04 WIB

Romi Ahmed Pertanyakan Lamanya Progres Penanganan Laporan LP/B/270/III/2023

Sabtu, 22 November 2025 - 10:00 WIB

Memahami Harga USDT IDR dan Cara Mengeceknya dengan Benar

Sabtu, 22 November 2025 - 09:00 WIB

Fanbo dan Priska Sahanaya Hadirkan Edukasi Self-Love Lewat Beauty Class dan Content Creator di SMK Tri Arga 2

Sabtu, 22 November 2025 - 08:00 WIB

MIND ID Perkuat Integrasi Komunikasi untuk Mendorong Terbentuknya Generasi Emas Indonesia

Sabtu, 22 November 2025 - 07:32 WIB

Konferensi MyRepublic Rocket Week 2025 Hadirkan Tokoh Teknologi dan Kreator Inspiratif Indonesia

Berita Terbaru