Ketua LPA Kalbar Gagas Rumah Aman Anak Indonesia: sebagai Benteng Perlindungan dan Toleransi

- Editor

Kamis, 8 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Algarinews.com – Pontianak, Kalimantan Barat – Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kalimantan Barat, Hoesnan, menggagas pendirian Rumah Aman Anak Indonesia (RAIN), sebuah inisiatif visioner yang bertujuan melindungi anak-anak dari kekerasan serta memberikan pembinaan spiritual lintas agama dalam lingkungan yang aman dan inklusif.(7/5).

RAIN dirancang sebagai tempat perlindungan sementara sekaligus pusat pembinaan mental dan keagamaan bagi anak-anak dari berbagai latar belakang agama, etnis, dan budaya. Inisiatif ini merupakan respons terhadap meningkatnya kerentanan anak terhadap kekerasan, eksploitasi, dan kurangnya ruang pembinaan yang ramah serta mendukung keberagaman.

Baca Juga :  Danlanal Bersama Forkopimda Tinjau Pengamanan Malam Natal Tahun 2023 Di Kota Bengkulu

“Anak adalah aset masa depan bangsa. Mereka berhak tumbuh di lingkungan yang aman, damai, dan mendukung perkembangan kepribadian yang utuh, termasuk nilai-nilai toleransi dan keberagaman,” ujar Hoesnan.

Baca Juga :  Kemenko Polkam dan TNI AU Perkuat Peran Media dalam Keamanan Nasional

Dengan mengedepankan pendekatan pembinaan yang menghormati keyakinan masing-masing anak, RAIN akan menanamkan nilai-nilai kebhinekaan sebagai fondasi kebangsaan. Program ini dirancang secara kolaboratif, melibatkan tokoh agama, masyarakat, dan pemerintah daerah.

Langkah ini menunjukkan komitmen LPA Kalbar dalam membangun generasi muda Indonesia yang kuat secara mental, berakhlak, serta menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan persatuan dalam keberagaman.

Jono//98

Berita Terkait

Soal Polemik di Perum Citra Swarna Tembong City:  Forwatu Banten Lakukan Audiensi Bersama DPMPTSP Kota Serang
PT Wijaya Kusuma Contractor Diduga Curi Pasir Laut, Forwatu Banten: Negara Jangan Diam!
Wow !! Diduga Rumah Dinas Aspol Diperjual Belikan Dan Jaminkan Pinjaman Ke Warga Sipil
Oknum Kasatker PJN Wilayah II Banten Diduga Bangun Gurita Bisnis Haram
Bersama, Serukan Sikap Damai! Tolak Provokasi di Tengah Dinamika Nasional
FORWAL: Minta Kapolda Banten Tangkap Oknum Brimob: dan Jangan Pandang Bulu
Tambang Emas Ilegal di Ketapang Diduga Dibiarkan Aparat, Publik Tagih Komitmen Presiden
Jejak Kasus Dugaan Korupsi PU Mempawah Ria Norsan di Periksa KPK Sebagai Saksi Selam 7 Jam
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:54 WIB

Soal Polemik di Perum Citra Swarna Tembong City:  Forwatu Banten Lakukan Audiensi Bersama DPMPTSP Kota Serang

Jumat, 10 Oktober 2025 - 20:52 WIB

PT Wijaya Kusuma Contractor Diduga Curi Pasir Laut, Forwatu Banten: Negara Jangan Diam!

Rabu, 17 September 2025 - 23:11 WIB

Wow !! Diduga Rumah Dinas Aspol Diperjual Belikan Dan Jaminkan Pinjaman Ke Warga Sipil

Minggu, 14 September 2025 - 00:26 WIB

Oknum Kasatker PJN Wilayah II Banten Diduga Bangun Gurita Bisnis Haram

Minggu, 31 Agustus 2025 - 21:07 WIB

Bersama, Serukan Sikap Damai! Tolak Provokasi di Tengah Dinamika Nasional

Jumat, 22 Agustus 2025 - 08:25 WIB

FORWAL: Minta Kapolda Banten Tangkap Oknum Brimob: dan Jangan Pandang Bulu

Jumat, 22 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Tambang Emas Ilegal di Ketapang Diduga Dibiarkan Aparat, Publik Tagih Komitmen Presiden

Jumat, 22 Agustus 2025 - 01:26 WIB

Jejak Kasus Dugaan Korupsi PU Mempawah Ria Norsan di Periksa KPK Sebagai Saksi Selam 7 Jam

Berita Terbaru