Hari Hutan Indonesia 2025: Suara Hutan, Nadi Kehidupan. Saatnya Mendengar dan Bergerak!

- Editor

Rabu, 6 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hari Hutan Indonesia 2025 mengusung tema “Suara Hutan, Nadi Kehidupan” – ajakan untuk mendengar suara hutan, menyuarakan para penjaganya, dan bergerak bersama menjaganya. Indonesia, pemilik hutan hujan tropis terbesar ketiga di dunia, kehilangan lebih dari 600 ribu hektare hutan setiap tahun. Mari rayakan 7 Agustus dengan karya, kampanye, dan aksi nyata untuk hutan kita.

Jakarta, 7 Agustus 2025 –  “Hutan ini bukan sekadar pepohonan. Ini sumber hidup kami. Ketika pohon hilang, air ikut menghilang. Dan kalau air hilang, bagaimana kami bisa hidup?”Begitu ungkapan Pak Sukman seorang penjaga hutan di Bengkulu Utara.

Suara seperti inilah yang menjadi dasar tema Hari Hutan Indonesia tahun ini “Suara Hutan, Nadi Kehidupan.”, Sebuah ajakan untuk mendengar suara hutan, menyuarakan para penjaga hutan, dan bergerak bersama menjaga hutan melalui karya, kampanye, dan aksi nyata.

“Tanpa hutan, masihkah kita bernapas? Pertanyaan ini harus menjadi pengingat bagi kita semua. Hari Hutan Indonesia adalah momen refleksi sekaligus aksi nyata untuk memastikan hutan tetap menjadi nadi kehidupan bangsa,” ujar Eulis Utami, perwakilan Konsorsium Hari Hutan Indonesia. 

Baca Juga :  KAI Daop 2 Bandung Sampaikan Permohonan Maaf atas Keterlambatan Sejumlah Perjalanan Kereta Api dari Jakarta Akibat Adanya Gangguan Perjalanan di Stasiun Kedunggedeh

Gerakan Publik untuk Hutan:

Hari Hutan Indonesia lahir pada 7 Agustus 2020 melalui sebuah petisi dengan 1,4 juta tanda tangan. Tanggal ini juga mengingatkan pada Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2019 tentang moratorium permanen izin hutan.

Sejak itu, peringatan ini telah melibatkan 27 anggota konsorsium, 500+ organisasi kolaborator, dan lebih dari 3.000 campaigner.

Kenyataannya, Indonesia adalah pemilik hutan hujan tropis terbesar ketiga di dunia, menyumbang 10% tutupan hutan tropis global (FAO, 2020). Namun, kita kehilangan rata-rata >600 ribu hektare hutan per tahun (Global Forest Watch, 2023). Di balik angka-angka tersebut, hutan sebenarnya tidak pernah diam. Ia bersuara melalui gemuruh angin, nyanyian burung, tangisan satwa yang kehilangan rumah, hingga cerita para penjaga hutan yang mempertahankan tanahnya dengan penuh cinta. Suara hutan adalah nadi kehidupan, detaknya terhubung langsung dengan keseimbangan iklim, pangan, budaya, dan spiritualitas kita.

Baca Juga :  Puluhan Peserta Ikuti Training IMO 3.25 Bersama Port Academy

Saatnya Terlibat!

Masyarakat diajak untuk merayakan Hari Hutan Indonesia dengan menyuarakan keterhubungan manusia dan hutan melalui berbagai aksi dengan cara masing-masing, antara lain:

Menyebarkan keindahan suara alam, termasuk suara hutan dan para penjaganya, dalam bentuk karya kreatif.

Mengangkat kisah para penjaga hutan dan masyarakat adat di tingkat tapak melalui media sosial agar suara mereka semakin terdengar.

Bergerak bersama dalam upaya pelestarian hutan melalui kegiatan edukasi, restorasi, konservasi, maupun donasi.

Untuk mendukung partisipasi publik, panduan kampanye dan toolkit lengkap dapat diakses melalui tautan yang tersedia. Informasi lebih lanjut juga dapat ditemukan di Instagram resmi: @harihutan_id dan website harihutan.id.

Jika ada hal-hal yang ingin ditanyakan atau dikolaborasikan dapat menghubungi:

Email: media@hutanitu.id

Instagram: @harihutan_id

Website:harihutan.id

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Kementerian PU dan Kementerian Koperasi Teken Nota Kesepahaman, Percepat Pembangunan Infrastruktur Bangunan Koperasi Merah Putih
Tak Cuma Pertandingan, Ada Keseruan Apa Saja di Neobank Padel Tournament?
TFI – Tamil Friendship Indonesia Digandeng TVK – Tamilaga Vettri Kazhagam Partai Aktor Thalapathy Vijay
Persiapan Layani Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, DJKA dan KAI Daop 8 Surabaya Gelar Ramp Check Sarana Kereta Api
PTPP Percepat Pembangunan Infrastruktur Maritim Berkelas Dunia Proyek Pelabuhan Patimban
Jumlah Pelanggan KA Blambangan Ekspres Tumbuh 30,21 Persen Januari–Oktober 2025
16 Peluang Kerja di 2030 dari AI hingga IT
Video Processor Turtle AV: Solusi AV Serbaguna untuk Video Wall, Matrix & Multiview
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 22:24 WIB

Kementerian PU dan Kementerian Koperasi Teken Nota Kesepahaman, Percepat Pembangunan Infrastruktur Bangunan Koperasi Merah Putih

Sabtu, 8 November 2025 - 17:51 WIB

Tak Cuma Pertandingan, Ada Keseruan Apa Saja di Neobank Padel Tournament?

Sabtu, 8 November 2025 - 15:44 WIB

TFI – Tamil Friendship Indonesia Digandeng TVK – Tamilaga Vettri Kazhagam Partai Aktor Thalapathy Vijay

Sabtu, 8 November 2025 - 15:14 WIB

Persiapan Layani Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, DJKA dan KAI Daop 8 Surabaya Gelar Ramp Check Sarana Kereta Api

Sabtu, 8 November 2025 - 12:05 WIB

Jumlah Pelanggan KA Blambangan Ekspres Tumbuh 30,21 Persen Januari–Oktober 2025

Sabtu, 8 November 2025 - 10:30 WIB

16 Peluang Kerja di 2030 dari AI hingga IT

Sabtu, 8 November 2025 - 07:09 WIB

Video Processor Turtle AV: Solusi AV Serbaguna untuk Video Wall, Matrix & Multiview

Sabtu, 8 November 2025 - 06:00 WIB

Jangkau Institusi Pendidikan, JIP Luncurkan LED Videotron di Lingkungan Kampus BINUS

Berita Terbaru