Harga Emas Masih Stabil Setelah Cetak Rekor, Tren Kenaikan Berlanjut

- Editor

Kamis, 2 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Emas stabil di $3.863 setelah cetak rekor $3.895, tren bullish berlanjut didukung ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed.

Harga emas (XAU/USD) tetap stabil setelah sempat menembus rekor baru di level $3.895 pada perdagangan Rabu (1/10). Meski mengalami sedikit koreksi, logam mulia ini masih mencatatkan kenaikan lebih dari 0,30% dan pada Kamis (2/10) bergerak di sekitar $3.863 per troy ounce. Menurut analisis Andy Nugraha dari Dupoin Futures Indonesia, tren bullish emas masih terjaga, dipicu oleh pelemahan data tenaga kerja AS dan meningkatnya keyakinan pasar bahwa Federal Reserve akan segera memangkas suku bunga.

Data perekrutan sektor swasta AS berdasarkan laporan ADP bulan September turun tajam, jauh di bawah perkiraan. Kondisi ini memperlihatkan tanda perlambatan ekonomi sekaligus memperbesar kemungkinan The Fed memangkas suku bunga acuannya pada pertemuan 29 Oktober mendatang. Alat CME FedWatch bahkan memperkirakan 98% peluang pemangkasan 25 basis poin, sementara hanya 4% yang menilai suku bunga akan tetap. Ekspektasi pelonggaran moneter inilah yang menjadi pendorong utama pergerakan emas.

Baca Juga :  Desound Hadirkan Pop Up Store di Supermal Karawaci

Dari sisi teknikal, emas juga menunjukkan sinyal penguatan. Andy Nugraha menyebutkan bahwa kombinasi pola candlestick dan indikator Moving Average masih mengonfirmasi tren bullish pada XAUUSD. “Jika dorongan beli terus berlanjut, emas berpotensi menembus level psikologis $3.900. Namun, jika gagal, support terdekat berada di kisaran $3.837,” ungkapnya dalam analisis harian.

Sentimen positif tetap terjaga meski pemerintah AS resmi mengalami penutupan (government shutdown) akibat kebuntuan anggaran di Kongres. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran tertundanya rilis data ekonomi penting seperti Nonfarm Payrolls (NFP) yang dijadwalkan Jumat. Dengan keterlambatan tersebut, arah kebijakan moneter The Fed menjadi fokus utama investor dalam menentukan arah emas.

Sementara itu, data Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan aktivitas manufaktur AS pada September membaik tipis namun masih berada di area kontraksi. Hal ini semakin menegaskan adanya perlambatan ekonomi. Di sisi lain, indeks dolar AS (DXY) melemah tipis lebih dari 0,11%, membuat emas relatif lebih menarik bagi investor global dan meningkatkan perannya sebagai aset safe haven.

Baca Juga :  Peringati International Plastic Bag Free Day, LindungiHutan Gaungkan Kolaborasi Hijau

Faktor geopolitik juga ikut memperkuat harga emas. Ketidakpastian politik di AS, ketegangan global, serta ekspektasi pelonggaran moneter menciptakan kondisi yang kondusif bagi kelanjutan reli emas.

“Dengan berbagai faktor tersebut, prospek harga emas hari ini masih positif. Selama harga bertahan di atas $3.837, peluang untuk menembus $3.900 tetap terbuka. Para pelaku pasar kini menanti kejelasan arah kebijakan The Fed serta perkembangan politik di Washington sebagai penentu selanjutnya,” tutup Andy Nugraha.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

BINUS UNIVERSITY dan SAP Gelar SAP x Partners Day: Siapkan Talenta Digital untuk Karier Global
KAI Daop 2 Bandung Lakukan Perawatan Intensif Sarana Perkeretaapian untuk Jaga Kenyamanan Pelanggan
KAI Daop 2 Bandung Himbau Masyarakat Utamakan Keselamatan Saat Melewati Perlintasan Sebidang
KAI Daop 2 Bandung Himbau Pelanggan Berangkat Lebih Awal ke Stasiun Antisipasi Perubahan Kondisi Cuaca dan Kemacetan
Tren, Peluang, dan Strategi di Investasi Emas Online di Akhir Tahun 2025
India dan Indonesia Perkuat Kerja Sama Demokrasi Melalui Program Pemantau Pemilu Internasional 2025
Sambut Usia ke-42, BRI Finance Buka Lowongan Hingga 500 Pekerja di Seluruh Indonesia
LindungiHutan Buka Lima Lokasi Penanaman Baru, Pangalengan Jadi Titik Penting Reforestasi Jawa Barat
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 21:00 WIB

BINUS UNIVERSITY dan SAP Gelar SAP x Partners Day: Siapkan Talenta Digital untuk Karier Global

Jumat, 7 November 2025 - 20:25 WIB

KAI Daop 2 Bandung Lakukan Perawatan Intensif Sarana Perkeretaapian untuk Jaga Kenyamanan Pelanggan

Jumat, 7 November 2025 - 20:20 WIB

KAI Daop 2 Bandung Himbau Masyarakat Utamakan Keselamatan Saat Melewati Perlintasan Sebidang

Jumat, 7 November 2025 - 20:15 WIB

KAI Daop 2 Bandung Himbau Pelanggan Berangkat Lebih Awal ke Stasiun Antisipasi Perubahan Kondisi Cuaca dan Kemacetan

Jumat, 7 November 2025 - 17:44 WIB

Tren, Peluang, dan Strategi di Investasi Emas Online di Akhir Tahun 2025

Jumat, 7 November 2025 - 16:11 WIB

Sambut Usia ke-42, BRI Finance Buka Lowongan Hingga 500 Pekerja di Seluruh Indonesia

Jumat, 7 November 2025 - 15:40 WIB

LindungiHutan Buka Lima Lokasi Penanaman Baru, Pangalengan Jadi Titik Penting Reforestasi Jawa Barat

Jumat, 7 November 2025 - 15:23 WIB

Dukung Pergerakan Industri, Pelindo Perkuat Layanan Curah Cair

Berita Terbaru