Dukung Asta Cita Presiden Prabowo, Kementerian PU Hadirkan Sekolah Rakyat di Sumbawa

- Editor

Senin, 20 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumbawa, 20 Oktober 2025 – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memberikan dukungan terhadap program renovasi dan pembangunan Sekolah Rakyat. Langkah ini merupakan bagian dari implementasi Visi dan Asta Cita ke-4 Presiden Prabowo Subianto, yakni pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.

Sekolah Rakyat sendiri adalah inisiatif strategis Presiden Prabowo
yang dirancang untuk memutus rantai kemiskinan melalui jalur pendidikan. Program ini berfokus membuka akses belajar bagi
masyarakat dari kelompok ekonomi terbawah (Desil 1 dan 2) tanpa memandang latar
belakang mereka.

Sejalan dengan hal itu, Kementerian PU terus
memperluas dukungannya untuk peningkatan akses pendidikan di daerah. Salah satu
wujudnya adalah melalui renovasi Sekolah Rakyat (SR) di Pulau Sumbawa.

Salah satu lokasi yang menjadi prioritas
dalam program Sekolah Rakyat ini adalah SRD 5 Sumbawa. Sekolah ini berlokasi di
Desa Marenteh, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, dengan memanfaatkan bangunan
gedung SMP Negeri 4 Sumbawa.

SRD 5 Sumbawa dilaporkan memiliki 3 rombongan
belajar (rombel) dengan total 75 siswa. Lokasi sekolah ini dianggap strategis
untuk peningkatan sarana pendidikan di wilayah timur Pulau Sumbawa, karena
hanya berjarak sekitar 2,4 km dari Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin dan 1,2
km dari pusat Kota Sumbawa.

Baca Juga :  Disabilitas Tak Menghentikan : Perjalanan Junar Asunyi Menuai Harapan Lewat Konten Karier & HR

Menteri PU, Dody Hanggodo, menyampaikan bahwa
renovasi Sekolah Rakyat ini
merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menghadirkan fasilitas pendidikan
yang layak dan merata hingga menjangkau daerah terpencil.

“Sekolah Rakyat di Sumbawa ini masuk tahap 1,
tetapi saya akan bantu untuk masuk ke tahap 2 yang permanen. Secara nasional
tahap 2 kita bangun dulu 104 sekolah dari total 200 lokasi. Sekitar 60 di
antaranya sudah siap lahannya, termasuk di Sumbawa,” kata Menteri Dody saat
meninjau SRD 5 Sumbawa, Minggu (19/10/2025).

Program Sekolah Rakyat dirancang untuk
menyediakan fasilitas pendidikan dasar dan menengah yang dilengkapi bangunan
permanen yang layak. Program ini difokuskan terutama di wilayah-wilayah dengan
keterbatasan sarana pendidikan.

“Tahap 2 sudah mulai bekerja tahun ini, dan
kita harapkan sebelum akhir tahun tahap 2 juga dapat dimulai. Saat ini sedang
kita godok pendanaannya,” lanjut Menteri Dody.

Adapun SRD 5 Sumbawa sendiri merupakan
Sekolah Rakyat rintisan. Penanganan awal di lokasi ini mencakup renovasi
gedung-gedung belajar, asrama, perbaikan lapangan, serta peningkatan
infrastruktur pendukung seperti sanitasi dan drainase.

Baca Juga :  Multi Timeframe Analysis: Menentukan Level Penting di Pasar Forex

Kementerian PU, melalui Direktorat Jenderal
Prasarana Strategis, memastikan seluruh proses pembangunan dilaksanakan dengan
memperhatikan aspek keberlanjutan. Selain itu, pembangunan ini juga dipastikan
memberi kemanfaatan langsung bagi para siswa dan tenaga pengajar. Fasilitas
yang dibangun diharapkan tidak hanya sekadar mendukung kegiatan belajar
mengajar, tetapi juga mampu menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat, aman,
dan inklusif.

Renovasi Sekolah Rakyat ini sekaligus menjadi
bagian dari komitmen pemerintah untuk mendukung pemerataan layanan pendidikan,
khususnya di wilayah kepulauan seperti Nusa Tenggara Barat. Melalui dukungan
infrastruktur PU ini, diharapkan generasi muda di Sumbawa dapat memperoleh
kesempatan belajar yang lebih baik, yang pada gilirannya akan mendorong
peningkatan kualitas sumber daya manusia daerah.

“Pembangunan infrastruktur pendidikan
seperti ini adalah investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa,” tutup
Menteri Dody.

Program kerja
ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak” dalam
menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

#SetahunBerdampak

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Rail Clinic & Rail Library Hadir di Berbagai Daerah, Layani Ribuan Warga Sepanjang 2025
KAI Daop 8 Surabaya Ingatkan Ketentuan Barang Bawaan dan Imbauan Menjaga Keamanan Barang Pribadi Untuk Kenyamanan Bersama
Nikmati Beragam Destinasi Menarik di Jabodebek Lebih Mudah Bersama LRT Jabodebek
LED Videotron Branded vs Non-Branded: Perbedaan Teknis Penting
KAI Divre III Palembang Lakukan Pengecekan Lintas Lubuklinggau–Kertapati Jelang Angkutan Nataru 2025/2026
Perkuat Konektivitas Wilayah Timur Trans Jawa, JTT Hadirkan Akses Lebih Cepat dan Andal bagi Masyarakat
Ruas Gempol Pasuruan Jembatani Mobiltas Wisata & Industri Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Timur Yang Berkelanjutan
Binusian Raih Pengalaman Global melalui Program Study Abroad ke Beijing Institute of Technology
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 15:51 WIB

Rail Clinic & Rail Library Hadir di Berbagai Daerah, Layani Ribuan Warga Sepanjang 2025

Minggu, 16 November 2025 - 15:02 WIB

KAI Daop 8 Surabaya Ingatkan Ketentuan Barang Bawaan dan Imbauan Menjaga Keamanan Barang Pribadi Untuk Kenyamanan Bersama

Minggu, 16 November 2025 - 14:42 WIB

Nikmati Beragam Destinasi Menarik di Jabodebek Lebih Mudah Bersama LRT Jabodebek

Minggu, 16 November 2025 - 12:33 WIB

LED Videotron Branded vs Non-Branded: Perbedaan Teknis Penting

Minggu, 16 November 2025 - 11:46 WIB

KAI Divre III Palembang Lakukan Pengecekan Lintas Lubuklinggau–Kertapati Jelang Angkutan Nataru 2025/2026

Minggu, 16 November 2025 - 11:15 WIB

Ruas Gempol Pasuruan Jembatani Mobiltas Wisata & Industri Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Timur Yang Berkelanjutan

Minggu, 16 November 2025 - 11:00 WIB

Binusian Raih Pengalaman Global melalui Program Study Abroad ke Beijing Institute of Technology

Minggu, 16 November 2025 - 10:50 WIB

Dampak AI dan Otomasi, 23 Pekerjaan apa yang akan hilang di tahun 2030?

Berita Terbaru