KAI Logistik Kembali Menguat, Kinerja Batu Bara Melonjak di Triwulan III 2025

- Editor

Rabu, 22 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAI Logistik anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), mencatatkan kinerja positif pada layanan angkutan batu bara di triwulan III 2025. Hingga akhir September 2025, KAI Logistik telah mengelola total 12,7 juta ton batu bara, menunjukkan tren pemulihan signifikan setelah perlambatan pada triwulan II.

Pada
triwulan III
2025, volume angkutan batu bara mencapai 4.359.567 ton, meningkat 21%
dibandingkan triwulan II yang tercatat sebesar 3.612.428 ton. Peningkatan ini
mencerminkan pemulihan performa operasional yang solid, seiring dengan
penguatan harga batu bara global dan kenaikan volume angkutan.

Direktur
Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah menyampaikan bahwa “Fluktuasi harga batu
bara global menjadi tantangan sekaligus peluang bagi kami untuk memperkuat
ketahanan sistem logistik nasional. KAI Logistik
menjawabnya dengan strategi efisiensi, penguatan teknologi, dan optimalisasi
kapasitas layanan. Langkah ini memastikan kami tetap menjadi bagian penting
dalam menjaga kesinambungan pasokan batu bara bagi kebutuhan energi nasional,”.

Baca Juga :  Game Application and Technology (GAT) BINUS UNIVERSITY Gelar Jakarta GameFest 2025 (JGF): Pameran Game, Indie Spotlight, Battle Arena dengan Hadiah hingga Jutaan Rupiah!

Saat
ini KAI Logistik melayani angkutan batu bara melalui lima terminal utama, yaitu
Kertapati, Sukacinta, Muaralawai, Merapi, dan Banjarsari. Di antara lokasi
tersebut, Terminal Kertapati telah menjadi terminal dengan penerapan teknologi
dan modernisasi infrastruktur logistik melalui pembangunan conveyor belt
system
yang terintegrasi dengan shiploader berkapasitas 1.500 ton
per jam.
Melalui modernisasi ini, KAI Logistik beralih dari metode konvensional berbasis
dump truck, sehingga kegiatan bongkar muat menjadi lebih efisien dan
ramah lingkungan. Setiap hari, KAI Logistik mengelola lebih dari 59.000 ton
batu bara per hari dari berbagai titik terminal.

Selain
modernisasi terminal, KAI Logistik juga menerapkan teknologi berupa
implementasi RFID pada kontainer batu bara untuk mengoptimalkan supply chain
management
. “Komitmen pelayanan logistik energi melalui serangkaian inovasi
dan modernisasi merupakan langkah nyata kami dalam meningkatkan efisiensi
rantai distribusi sekaligus mengurangi emisi karbon dari aktivitas logistik,”
tambah Fredi. Upaya ini sejalan dengan komitmen KAI Logistik untuk mendorong
agenda ketahanan
energi nasional melalui transportasi
yang efisien, aman, dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Meningkatkan Pengalaman Kerja dengan Smart Office Crestron untuk Efisiensi dan Produktivitas Optimal

Dalam
meningkatkan layanan pengelolaan batu bara, KAI Logistik juga tengah membangun
terminal baru, CY Merapi 2 dengan kapasitas angkutan batu bara sebesar 4,54
juta ton/tahun. Pembangunan CY Merapi 2 ini menjadi langkah strategis
perusahaan dalam meningkatkan kapasitas produksi dan menyokong kebutuhan
logistik energi nasional.

KAI
Logistik optimistis kinerja positif juga akan terus berlanjut hingga akhir
tahun 2025, didukung oleh stabilnya permintaan sektor energi, penguatan kerja
sama dengan pelanggan strategis, serta peningkatan investasi pada infrastruktur
logistik berbasis teknologi.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

KAI Daop 8 Surabaya Hadirkan KA Mutiara Timur Tambahan untuk Weekend Ceria ke Banyuwangi
Momentum Bullish Terbentuk, Pasar Fokus pada Arah Kebijakan The Fed
Luncurkan Logo Baru, Siloam Akan Perluas & Perkuat Layanan Kesehatan yang Lebih Modern & Inovatif
International Day of Climate Action: Saatnya Bumi Butuh Tindakan Nyata, Tanam Pohon Jadi Solusi Konkret
LindungiHutan Luncurkan eBook Green Branding untuk Dorong Praktik Bisnis Berkelanjutan
KAI dan Pemerintah Inggris Dukung Pengembangan Kawasan Transportasi Rendah Emisi di Kota Semarang
Freelancer Semakin Dicari, Sribu Catat Lonjakan 76,4% di Tengah Gelombang Efisiensi Bisnis
Merayakan Kreativitas! Indofood dan Pasar Seni ITB 2025 “Setakat Lekat”
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 14:59 WIB

KAI Daop 8 Surabaya Hadirkan KA Mutiara Timur Tambahan untuk Weekend Ceria ke Banyuwangi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 14:56 WIB

Momentum Bullish Terbentuk, Pasar Fokus pada Arah Kebijakan The Fed

Jumat, 24 Oktober 2025 - 14:54 WIB

Luncurkan Logo Baru, Siloam Akan Perluas & Perkuat Layanan Kesehatan yang Lebih Modern & Inovatif

Jumat, 24 Oktober 2025 - 14:15 WIB

International Day of Climate Action: Saatnya Bumi Butuh Tindakan Nyata, Tanam Pohon Jadi Solusi Konkret

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:45 WIB

LindungiHutan Luncurkan eBook Green Branding untuk Dorong Praktik Bisnis Berkelanjutan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:17 WIB

Freelancer Semakin Dicari, Sribu Catat Lonjakan 76,4% di Tengah Gelombang Efisiensi Bisnis

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:31 WIB

Merayakan Kreativitas! Indofood dan Pasar Seni ITB 2025 “Setakat Lekat”

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:21 WIB

5 Alasan Mengapa Aplikasi Akuntansi Cloud Jadi Pilihan Pebisnis Modern

Berita Terbaru