Perkuat Konektivitas Wilayah Timur Trans Jawa, JTT Hadirkan Akses Lebih Cepat dan Andal bagi Masyarakat

- Editor

Minggu, 16 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasuruan (15/11) – Sebagai upaya menghadirkan konektivitas yang lebih cepat dan andal di kawasan Timur Trans Jawa, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) terus memperkuat peran strategis jaringan jalan tol yang dikelolanya di wilayah Jawa Timur. Keberadaan ruas-ruas tol tersebut tidak hanya meningkatkan kelancaran mobilitas masyarakat, tetapi juga memberikan kontribusi besar bagi efisiensi logistik, pertumbuhan ekonomi, hingga akses pariwisata di wilayah timur Pulau Jawa.

Di antara ruas-ruas tol yang dikelola JTT seperti Jalan Tol Ngawi–Kertosono, Jalan Tol Surabaya–Gempol, Jalan Tol Gempol-Pandaan, Jalan Tol Pandaan-Malang, Jalan Tol Gempol–Pasuruan (Gempas) menjadi salah satu koridor utama yang membawa dampak signifikan bagi pergerakan masyarakat dan pertumbuhan wilayah. Ruas ini menghubungkan Surabaya, Gempol, dan Pasuruan dengan waktu tempuh yang jauh lebih singkat. Perjalanan Surabaya–Pasuruan yang sebelumnya memerlukan lebih dari 2 jam melalui jalur arteri non-tol kini dapat ditempuh sekitar 1 jam melalui jalan tol. Efisiensi ini mendukung distribusi barang dari kawasan industri Gempol dan Pandaan menuju pelabuhan, pusat logistik, dan sentra produksi di Pasuruan hingga Malang Raya.

Baca Juga :  Holding Perkebunan Nusantara Melalui PTPN IV PalmCo Asistensi 300 Petani Riau Raih Sertifikasi RSPO Internasional

Selain mendukung sektor industri, ruas Gempas juga membuka akses yang lebih cepat menuju sejumlah destinasi wisata unggulan Jawa Timur seperti Kebun Raya Purwodadi, Taman Safari Prigen, Candi Jawi, hingga kawasan Bromo–Tengger–Semeru. Kemudahan akses ini mendorong pertumbuhan kunjungan wisata dan memberikan dampak positif bagi UMKM lokal, pelaku industri kreatif, hingga sektor perhotelan di wilayah Pasuruan dan sekitarnya.

Vice President Corporate Secretary & Legal JTT, Ria Marlinda Paallo, menjelaskan bahwa seluruh ruas tol yang dikelola JTT di Jawa Timur memiliki fungsi saling melengkapi dalam memperkuat pergerakan wilayah, dengan Gempas sebagai salah satu koridor terpentingnya. “Setiap ruas di Jawa Timur memiliki karakter dan peran masing-masing, namun Gempas menjadi simpul yang sangat strategis bagi mobilitas harian, logistik, dan wisata. Kami memastikan seluruh layanan berjalan optimal agar manfaatnya dapat terus dirasakan masyarakat,” ujar Ria.

Untuk mendukung keandalan seluruh ruas tol JTT di Jawa Timur, perusahaan secara konsisten melakukan pemeliharaan berkala, peningkatan fasilitas, serta digitalisasi informasi lalu lintas melalui aplikasi Travoy 4.5, Dynamic Message Sign (DMS), dan kanal informasi resmi Jasa Marga Group. Seluruh upaya tersebut bertujuan menjaga kelancaran operasional dan kualitas pelayanan di sepanjang koridor timur Trans Jawa.

Baca Juga :  Krisis Politik Prancis dan Jepang Ikut Topang Reli Harga Emas

Ria menambahkan bahwa pengelolaan Jalan Tol Gempol–Pasuruan juga menjadi simbol komitmen JTT dalam menghadirkan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Jawa Timur. “Gempas tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur transportasi, tetapi juga mendorong tumbuhnya pusat-pusat aktivitas ekonomi baru. Melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah dan peningkatan layanan, JTT berupaya menjadikan ruas ini sebagai koridor pertumbuhan yang memperkuat daya saing Jawa Timur,” jelas Ria.

Dengan posisi strategisnya, ruas-ruas tol yang dikelola JTT, khususnya Gempol–Pasuruan, menjadi pendorong penting bagi mobilitas, konektivitas, dan kemajuan wilayah Jawa Timur. JTT berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan jalan tol yang andal dan memberi nilai tambah bagi perjalanan masyarakat.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Rail Clinic & Rail Library Hadir di Berbagai Daerah, Layani Ribuan Warga Sepanjang 2025
KAI Daop 8 Surabaya Ingatkan Ketentuan Barang Bawaan dan Imbauan Menjaga Keamanan Barang Pribadi Untuk Kenyamanan Bersama
Nikmati Beragam Destinasi Menarik di Jabodebek Lebih Mudah Bersama LRT Jabodebek
LED Videotron Branded vs Non-Branded: Perbedaan Teknis Penting
KAI Divre III Palembang Lakukan Pengecekan Lintas Lubuklinggau–Kertapati Jelang Angkutan Nataru 2025/2026
Ruas Gempol Pasuruan Jembatani Mobiltas Wisata & Industri Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Timur Yang Berkelanjutan
Binusian Raih Pengalaman Global melalui Program Study Abroad ke Beijing Institute of Technology
Dampak AI dan Otomasi, 23 Pekerjaan apa yang akan hilang di tahun 2030?
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 15:51 WIB

Rail Clinic & Rail Library Hadir di Berbagai Daerah, Layani Ribuan Warga Sepanjang 2025

Minggu, 16 November 2025 - 15:02 WIB

KAI Daop 8 Surabaya Ingatkan Ketentuan Barang Bawaan dan Imbauan Menjaga Keamanan Barang Pribadi Untuk Kenyamanan Bersama

Minggu, 16 November 2025 - 14:42 WIB

Nikmati Beragam Destinasi Menarik di Jabodebek Lebih Mudah Bersama LRT Jabodebek

Minggu, 16 November 2025 - 12:33 WIB

LED Videotron Branded vs Non-Branded: Perbedaan Teknis Penting

Minggu, 16 November 2025 - 11:46 WIB

KAI Divre III Palembang Lakukan Pengecekan Lintas Lubuklinggau–Kertapati Jelang Angkutan Nataru 2025/2026

Minggu, 16 November 2025 - 11:15 WIB

Ruas Gempol Pasuruan Jembatani Mobiltas Wisata & Industri Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Timur Yang Berkelanjutan

Minggu, 16 November 2025 - 11:00 WIB

Binusian Raih Pengalaman Global melalui Program Study Abroad ke Beijing Institute of Technology

Minggu, 16 November 2025 - 10:50 WIB

Dampak AI dan Otomasi, 23 Pekerjaan apa yang akan hilang di tahun 2030?

Berita Terbaru