Jakarta – Polres Metro Jakarta Timur bersama dengan Walikota Jakarta Timur, Kodim 0505/JT, KPU, dan Bawaslu setempat menggelar patroli gabungan skala besar pada Selasa (26/11/2024) malam.
Sebelumnya dilakukan Apel Kesiapan Patroli Skala Besar dimulai dari halaman Mapolres.
Patroli tersebut dipimpin langsung Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly didampingi Walikota Jakarta Timur M. Anwar, Dandim 0505 JT Kolonel Suyikno, Ketua KPU, Ketua Bawaslu dan Kasat Pol PP Jakarta Timur serta Para PJU Polres Metro Jakarta Timur.
Kegiatan tersebut juga melibatkan sejumlah instansi terkait seperti Pemkot Jakarta Timur, TNI, KPU dan Bawaslu Jakarta Timur.
Patroli yang dilakukan sehari menjelang pemungutan dan penghitungan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) itu, untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat sehari sebelum Pilkada.
“Kita melaksanakan patroli gabungan skala besar guna menciptakan rasa aman dan nyaman masyarakat dalam rangka Pilkada DKI Jakarta Tahn 2024 khususnya di Jakarta Timur. ” ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly.
” Malam ini kita bersama-sama memantau situasi Kamtibmas dan memastikan kesiapan Pilkada 2024 di sejumlah tempat Pemungutan suara (TPS),” tambahnya.
Patroli Skala Besar ini, lanjut Kapolres menyasar ke sejumlah titik TPS yang dianggap rawan gangguan Kamtibmas, diantaranya di TPS 17 Kel. Utan Kayu Kec. Matraman, TPS 5 RT 07/01 Kebon Singkong Kel. Klender Kec. Duren Sawit dan TPS 07 Kel. Cipinang Besar Utara Kec. Jatinegara Jakarta Timur.
“Kita ingin memastikan bahwa tidak ada potensi kerawanan yang mengganggu jalannya Pilkada 2024,” tegasnya.
Nicolas berharap kegiatan Patroli Skala Besar ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Kami berharap, dengan adanya kegiatan patroli ini, masyarakat semakin merasa aman dan nyaman menjelang pelaksanaan Pilkada, dan semua tahapan berjalan dengan lancar, “jelasnya.
Patroli gabungan ini juga dalam rangka memastikan kesiapan penyelenggara teknis tingkat RT RW pada pelaksanaan Pilkada yang akan berlangsung pada hari Rabu, tanggal 27 November 2024.
“Alhamdulillah, hari ini aman. Dan semoga besok pada waktu pencoblosan juga aman terkendali,” ucapnya.
Kapolres mengemukakan, kerawanan yang dimungkinkan terjadi pada hari tenang atau sehari sebelum pencoblosan yaitu politik uang.
“Money politik ini dimungkinkan terjadi. Oleh karena itu, kami memberikan imbauan kepada masyarakat, Camat dan Lurah untuk mengingatkan warganya agar mewaspadai politik uang,” terangnya.
Kapolres juga mengajak kepada masyarakat Jakarta Timur yang mempunyai hak pilih agar datang ke TPS guna memberikan hak pilihnya, memilih Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
“Yang paling penting adalah mengingatkan pemilih agar memberikan hak pilihnya dengan datang ke TPS pada hari Rabu tanggal 27 November 2024,” tandasnya.
Jurnalis : M.Irsyad Salim