Tren Bullish Kembali Dominan, Emas Berpeluang Naik di Tengah Ketidakpastian Global

- Editor

Jumat, 29 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga emas (XAUUSD) menunjukkan dominasi tren bullish selama minggu ini, sebagaimana diungkapkan oleh Andy Nugraha, analis Dupoin Indonesia. Berdasarkan kombinasi pola candlestick dan indikator Moving Average yang terbentuk, emas kembali menjadi primadona di pasar komoditas. Proyeksi hingga akhir pekan memperkirakan harga emas berpotensi naik hingga $2.750 per troy ounce. Namun, jika terjadi pembalikan arah (reversal), harga dapat terkoreksi hingga $2.550.

Kondisi geopolitik dan ekonomi global menjadi pendorong utama penguatan harga emas. Pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin tentang kemungkinan penggunaan rudal hipersonik baru untuk menyerang pusat-pusat pengambilan keputusan di Ukraina meningkatkan ketegangan global. Konflik ini membuat emas, sebagai aset safe haven, semakin diminati oleh investor yang mencari perlindungan dari ketidakpastian.

Selain itu, kebijakan proteksionis yang diumumkan oleh Presiden AS terpilih, Donald Trump, turut memengaruhi pasar. Janji Trump untuk mengenakan tarif pada semua produk impor dari Kanada, Meksiko, dan Tiongkok memicu kekhawatiran perang dagang, yang pada akhirnya memperkuat daya tarik emas di tengah potensi ketidakstabilan ekonomi.

Baca Juga :  Ketika Kebutuhan Mendadak Datang dan Uang Tak Siap, Kenapa Begitu?

Dari sisi kebijakan moneter, risalah rapat FOMC November menunjukkan perpecahan di antara anggota komite Federal Reserve mengenai tingkat pemangkasan suku bunga. Dengan peluang 70% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada Desember mendatang, dolar AS menghadapi tekanan. Sementara itu, data PCE yang dirilis minggu ini menunjukkan inflasi AS belum berhasil turun pada bulan Oktober. Hal ini semakin memperkuat ekspektasi bahwa kebijakan The Fed dapat memberikan dorongan bagi emas untuk melanjutkan tren bullish.

Di sisi lain, pergerakan dolar AS yang berjuang untuk memanfaatkan kenaikan moderat pada Kamis memberikan ruang bagi emas untuk terus naik. Investor juga semakin yakin bahwa kebijakan ekonomi Trump akan mendorong inflasi, menciptakan permintaan tambahan untuk emas sebagai lindung nilai terhadap kenaikan harga barang dan jasa.

Baca Juga :  Mitra10 Bagi-Bagi Gratis Voucher hingga Rp 10 Juta, Bikin Renovasi Jadi Makin Murah

“Secara teknis, emas saat ini berada di atas level support utama, dan indikator Moving Average menunjukkan momentum yang kuat untuk mendukung tren naik. Namun, trader perlu mewaspadai kemungkinan pembalikan arah, terutama jika ketegangan geopolitik mereda atau data ekonomi AS menunjukkan perbaikan yang signifikan,” ucap Andy.

Minggu ini, harga emas didukung oleh berbagai faktor, mulai dari ketidakpastian geopolitik hingga ekspektasi kebijakan moneter yang lebih longgar dari Federal Reserve. Dengan tren bullish yang dominan, emas masih menjadi instrumen pilihan untuk perlindungan nilai di tengah kondisi pasar yang penuh ketidakpastian.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

BINUS University Menjadi Tuan Rumah Grand Final Startup Wars 2025: Mempersiapkan Generasi Venture Capitalists Baru di Asia Tenggara
YourBestie, Platform Sewa Motor Pertama di Indonesia, Kini Hadir di 9 Kota
Setelah Reli Panjang, Harga Emas Melemah ke $4.054 per Ons Jelang Rilis Data Inflasi AS
Menteri PU Perkuat Infrastruktur Permukiman : Sasar Kawasan Kumuh, Destinasi Wisata, dan Pengentasan Kemiskinan
Menteri PU Pimpin Peletakan Batu Pertama SILN Riyadh dan Jeddah, Wujudkan Pendidikan Berkualitas bagi WNI di Arab Saudi
KAI Daop 1 Jakarta Sosialisasikan Rencana Penutupan JPL 148 Tenjo, Pengguna Jalan Diimbau Gunakan Flyover Subiantoro
Intel Siap Genjot Pasar PC Berbasis AI, Targetkan 290 Juta Unit Tahun Depan
DKV Creative Advertising BINUS UNIVERSITY Hadirkan Pameran Creative Icon di Mall Taman Anggrek
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 06:00 WIB

BINUS University Menjadi Tuan Rumah Grand Final Startup Wars 2025: Mempersiapkan Generasi Venture Capitalists Baru di Asia Tenggara

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:31 WIB

YourBestie, Platform Sewa Motor Pertama di Indonesia, Kini Hadir di 9 Kota

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:00 WIB

Setelah Reli Panjang, Harga Emas Melemah ke $4.054 per Ons Jelang Rilis Data Inflasi AS

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:24 WIB

Menteri PU Perkuat Infrastruktur Permukiman : Sasar Kawasan Kumuh, Destinasi Wisata, dan Pengentasan Kemiskinan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:11 WIB

Menteri PU Pimpin Peletakan Batu Pertama SILN Riyadh dan Jeddah, Wujudkan Pendidikan Berkualitas bagi WNI di Arab Saudi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:51 WIB

Intel Siap Genjot Pasar PC Berbasis AI, Targetkan 290 Juta Unit Tahun Depan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:15 WIB

DKV Creative Advertising BINUS UNIVERSITY Hadirkan Pameran Creative Icon di Mall Taman Anggrek

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:07 WIB

KAI Daop 2 Bandung dan KAI Services Bagikan Aneka Makanan Pokok Lokal Kepada Pelanggan di Stasiun Bandung Dalam Rangka Peringatan Hari Pangan Sedunia

Berita Terbaru