algarinews.com – Banten – Arwan Dewan Pakar Mawil KKPMP Banten dengan Ketua Mawil KKPMP Banten Siap Pimpin Aksi 1000 Massa ke PT. Chandra Asri
Sejumlah Pengurus KKPMP Markas Wilayah Propinsi Banten berkumpul dalam Rapat TEKLAP (Teknis Lapangan) di Markas Wilayah KKPMP Propinsi Banten.
Rapat TEKLAP digelar pada Selasa 23 Januari 2024 dengan menghadirkan seluruh Pimpinan Mawil KKPMP Banten dan Unsur Pimpinan Markas Daerah KKPMP Banten serta unsur Pimpinan Sayap Ormas KKPMP Banten.
Dalam Rapat tersebut disepakati TIDAK ADA AUDIENSI namun semua unsur pimpinan mengusulkan untuk Aksi Massa.
Aksi MASSA yang digelar menjadi sangat penting dilakukan mengingat banyak korban yang berjatuhan pasca Kebocoran Gas di PT Chandra Asri.
Arwan Dewan Pakar Mawil KKPMP Banten menegaskan bahwa persoalan ini bukan persoalan main-main persoalan serius dapat dikatakan Kejahatan Manusia yang tak bisa ditolerir.
“Saya mengusulkan untuk Menggelar Aksi Massa tidak ada tawaran lain karena ini merupakan kejahatan manusia yang tak bisa ditolerir. Hampir 700 Warga Kota Cilegon terpapar Gas Beracun dengan tanpa tanggung jawab dari PT Chandra Asri.” Jelas Arwan dalam Sambutannya.
“Ini tak bisa dibiarkan! Dan jangan dianggap Sederhana. Ini tentang Nyawa Manusia! Saya siap Pimpin Aksi Tutup Chandra Asri jika tetap abai terhadap Korban yang Terpapar!” Tegas Arwan.
Sementara itu Surat Pemberitahuan Aksi sudah diserahkan ke Polres Kota Cilegon oleh Jeri Ketua Markas Wilayah Propinsi Banten dengan jajarannya.
“Surat sudah Kami layangkan ke Polresta Cilegon artinya Kami taat aturan dengan terlebih dahulu secara resmi menginformasikan bahwa Kami (ORMAS KKPMP) akan Aksi pada Hari Rabu, 31 Januari 2024 dengan Estimasi Massa 1000 Orang. Kami yakin estimasi ini konkret karena seluruh Pengurus KKPMP menyatakan kesiapan untuk hadir dalam List kehadiran yang dibuat oleh Sekwil MAWIL KKPMP Banten. Mereka antusias melihat korban di Cilegon yang terkesan diabaikan dengan jumlah korban yang cukup banyak” Tutup Jeri PLT Ketua Markas Wilayah KKPMP Propinsi Banten.