Dunia Usaha Apresiasi Langkah Rosan Roeslani Pangkas Tantiem Komisaris BUMN

- Editor

Jumat, 15 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Langkah Menteri Investasi RI sekaligus CEO Danantara, Rosan Roeslani, memangkas tantiem komisaris BUMN mendapat apresiasi dari CEO Garuda Ventrue Capital, Denia Yuniarti Abdussamad. Kebijakan ini dianggap sejalan dengan sorotan Presiden Prabowo Subianto dalam pidato kenegaraan terkait komisaris yang hanya rapat sebulan sekali namun menerima hingga Rp40 miliar per tahun. Denia menilai pemangkasan ini tidak hanya menghemat anggaran negara hingga ratusan miliar rupiah, tetapi juga memberi contoh nyata efisiensi dan tanggung jawab sosial dari pucuk pimpinan, sekaligus membuka peluang realokasi dana untuk program yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Jakarta, 15 Agustus 2025

Sebagai pimpinan Garuda Ventrue Capital sekaligus pelaku usaha, Denia Yuniarti Abdussamad menilai langkah tegas Menteri Investasi RI sekaligus CEO Danantara, Rosan Roeslani, dalam memangkas tantiem bagi komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai keputusan yang patut diapresiasi.

Apresiasi ini muncul di tengah gema pidato kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto pada Sidang MPR, yang menyoroti praktik tidak wajar di sejumlah BUMN. Presiden bahkan mengungkap keheranannya bahwa ada komisaris BUMN yang hanya rapat sebulan sekali, namun menerima tantiem hingga Rp 40 miliar per tahun.

Baca Juga :  Hisense Puncaki Peringkat Global pada Q1 2025 untuk Kategori Mini-LED, TV 100 inci ke atas, dan Laser TV

Menurut Denia, kebijakan pemangkasan tantiem tersebut menjadi jawaban nyata atas kegelisahan publik yang disuarakan Presiden, sekaligus mengirimkan pesan tegas bahwa efisiensi dan tanggung jawab sosial harus dimulai dari pucuk pimpinan.

“Di tengah kondisi negara yang sedang mengencangkan ikat pinggang, langkah memotong tantiem adalah sinyal kuat bahwa efisiensi harus dimulai dari level tertinggi. Ini bukan hanya soal penghematan ratusan miliar rupiah, tetapi soal memberi teladan dan pesan moral bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujar Denia.

Ia menambahkan, dana yang dihemat dari pengurangan tantiem dapat dialihkan untuk program-program berdampak langsung bagi masyarakat, seperti beasiswa pendidikan, pembangunan infrastruktur desa, atau pemberdayaan UMKM.

Baca Juga :  KAI Daop 1 Jakarta Konsisten Pantau Kesehatan Pekerja Demi Produktivitas dan Kinerja Optimal

Denia menilai kebijakan Rosan selaras dengan semangat pidato kenegaraan Presiden yang menekankan keberanian memerangi praktik-praktik yang merugikan negara, baik di sektor ilegal maupun “legal” yang selama ini dinikmati segelintir pihak.

“Kalau Presiden berperang di medan tambang ilegal, Pak Rosan memotong ‘tambang resmi’ di ruang rapat komisaris. Keduanya mengirim pesan yang sama: berbakti untuk negeri berarti siap melepaskan privilese pribadi demi kepentingan rakyat,” tegas Denia.

Sebagai pelaku usaha, Denia berharap langkah ini dapat menjadi budaya di BUMN dan sektor swasta—mengutamakan kinerja, transparansi, dan kebermanfaatan sosial ketimbang mengedepankan keuntungan individu semata.

“Keputusan ini patut kita dukung bersama, agar menjadi titik awal budaya tata kelola yang lebih sehat dan berorientasi pada kepentingan publik,” pungkasnya.

— Selesai —

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

KAI dan Pemprov Jawa Barat Perkuat Sinergi Bahas Keselamatan Perlintasan dan Revitalisasi Stasiun Bandung
BINUS UNIVERSITY dan SAP Gelar SAP x Partners Day: Siapkan Talenta Digital untuk Karier Global
KAI Daop 2 Bandung Lakukan Perawatan Intensif Sarana Perkeretaapian untuk Jaga Kenyamanan Pelanggan
KAI Daop 2 Bandung Himbau Masyarakat Utamakan Keselamatan Saat Melewati Perlintasan Sebidang
KAI Daop 2 Bandung Himbau Pelanggan Berangkat Lebih Awal ke Stasiun Antisipasi Perubahan Kondisi Cuaca dan Kemacetan
Tren, Peluang, dan Strategi di Investasi Emas Online di Akhir Tahun 2025
India dan Indonesia Perkuat Kerja Sama Demokrasi Melalui Program Pemantau Pemilu Internasional 2025
Sambut Usia ke-42, BRI Finance Buka Lowongan Hingga 500 Pekerja di Seluruh Indonesia
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 21:39 WIB

KAI dan Pemprov Jawa Barat Perkuat Sinergi Bahas Keselamatan Perlintasan dan Revitalisasi Stasiun Bandung

Jumat, 7 November 2025 - 21:00 WIB

BINUS UNIVERSITY dan SAP Gelar SAP x Partners Day: Siapkan Talenta Digital untuk Karier Global

Jumat, 7 November 2025 - 20:25 WIB

KAI Daop 2 Bandung Lakukan Perawatan Intensif Sarana Perkeretaapian untuk Jaga Kenyamanan Pelanggan

Jumat, 7 November 2025 - 20:20 WIB

KAI Daop 2 Bandung Himbau Masyarakat Utamakan Keselamatan Saat Melewati Perlintasan Sebidang

Jumat, 7 November 2025 - 20:15 WIB

KAI Daop 2 Bandung Himbau Pelanggan Berangkat Lebih Awal ke Stasiun Antisipasi Perubahan Kondisi Cuaca dan Kemacetan

Jumat, 7 November 2025 - 17:19 WIB

India dan Indonesia Perkuat Kerja Sama Demokrasi Melalui Program Pemantau Pemilu Internasional 2025

Jumat, 7 November 2025 - 16:11 WIB

Sambut Usia ke-42, BRI Finance Buka Lowongan Hingga 500 Pekerja di Seluruh Indonesia

Jumat, 7 November 2025 - 15:40 WIB

LindungiHutan Buka Lima Lokasi Penanaman Baru, Pangalengan Jadi Titik Penting Reforestasi Jawa Barat

Berita Terbaru