algarinews.com – Jakarta – Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo meminta para generasi milenial atau yang biasa disebut Gen Z, memperkuat literasi digital untuk masa depan Ibu Kota Negara (IKN). Hal itu penting karena IKN adalah kota yang memadukan tekonologi, internet super cepat dan kendaraan listrik.
Literasi digital adalah pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya. Kecakapan pengguna dalam literasi digital mencakup kemampuan untuk menemukan, mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan, membuat serta memanfaatkannya dengan bijak, cerdas, cermat serta tepat sesuai kegunaannya.
Sebagai penghuni IKN, kata Ganjar, anak muda harus beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan hal itu dicapai dengan meningkatkan literasi digital, khususnya yang tinggal di IKN.
Saat bertemu mahasiswa hingga influencer di Resto Hotel Mesra Samarinda, Rabu (6/12), Ganjar menyampaikan apresiasi atas perkembangan media sosial saat ini. Menurut dia, media sosial bisa menjadi sumber penghasilan Gen Z dengan menjadi content creator.
“Di dunia, terjadi disrupsi luar biasa. Anak muda mesti adaptif, agar tidak ketinggalan zaman. Anak muda perlu ikuti perkembangan, karena perubahan global terjadi sangat cepat sekali,” ujar Ganjar, Rabu.
IKN adalah kota pertama di dunia yang dibangun untuk Gen Z. Di kota ini, kesempatan untuk berkarya dan berkreasi sangat terbuka bagi anak muda. Yang dituntut adalah kemampuan literasi digital yang tinggi, karena kota ini dibangun dengan konsep memasukan terknologi, internet super cepat.
Di hadapan para mahasiswa Ganjar memastikan bahwa di IKN kelak tidak akan ditemukan sampah dan polusi, sebab kota ini dibangun dengan konsep teknologi ramah lingkungan.
Selain IKN, Ganjar-Mahfud bertekad untuk membangun kota-kota pintar lain di sejumlah pulau, seperti Papua, Sumatera, Sumba dan Sulawesi. Di kota-kota itu, kelak anak muda bisa hidup tenteram, dengan work-life balance yang baik, dan hal itu hanya bisa terwujud dengan satu syarat, anak mudah harus melek teknologi melalui pendidikan yang baik, sesuai kebutuhan dan tuntutan zaman.