Komitmen KAI terhadap Pelayanan dan Keselamatan Pengguna, Seluruh Train Attendant LRT Jabodebek Tersertifikasi

- Editor

Kamis, 31 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Train Attendant LRT Jabodebek bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan langsung kepada pengguna, memastikan perjalanan berlangsung aman dan nyaman, serta mengambil alih kendali kereta secara manual dalam situasi darurat. Mereka menjalani pelatihan selama enam bulan dan harus lulus ujian sertifikasi resmi.

31 Juli 2025 – LRT Jabodebek beroperasi secara otomatis tanpa masinis, namun kehadiran petugas di dalam kereta tetap menjadi elemen penting dalam menjamin perjalanan yang aman dan nyaman bagi pengguna. Untuk memastikan standar pelayanan dan keselamatan tetap terjaga, LRT Jabodebek menempatkan petugas terlatih yang mendampingi setiap perjalanan. Mereka dikenal dengan sebutan Train Attendant, karena menjalankan peran ganda sebagai petugas layanan pengguna di atas kereta sekaligus pengendali kereta dalam kondisi darurat.

Saat ini, sebanyak 121 Train Attendant aktif bertugas di LRT Jabodebek, didampingi oleh 13 Penyelia sebagai pengawas operasional, sehingga total awak sarana berjumlah 134 personel bersertifikasi. Seluruhnya telah lulus pelatihan intensif dan tersertifikasi resmi oleh Kementerian Perhubungan sebagai Awak Sarana Perkeretaapian Otomatis.

Baca Juga :  KAI Hadirkan Dua Lintas Layanan LRT Jabodebek untuk Perkuat Mobilitas dan Konektivitas Kawasan Jabodebek

Train Attendant bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan langsung kepada pengguna, mulai dari membantu penumpang prioritas seperti lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas, hingga memastikan perjalanan berlangsung aman dan nyaman. Dalam situasi tertentu seperti gangguan sistem, Train Attendant juga dapat mengambil alih kendali kereta secara manual, sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku.

Sebelum resmi bertugas, setiap Train Attendant menjalani pelatihan selama enam bulan, mencakup teori, praktik, dan simulasi situasi darurat. Mereka juga harus mengikuti dan lulus ujian sertifikasi sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2023 tentang Sertifikasi Kecakapan Awak Sarana Perkeretaapian.

LRT Jabodebek juga menyediakan Train Simulator sebagai sarana pelatihan berkelanjutan. Melalui simulator ini, para Train Attendant secara rutin melatih respons mereka dalam berbagai skenario operasional, termasuk saat harus mengendalikan kereta secara manual jika terjadi gangguan.

Baca Juga :  Telkom Indonesia Dukung Ramadan Tech-Talk di Makassar untuk Percepat Transformasi Digital

Sebelum menjalankan tugas, Train Attendant diwajibkan hadir paling lambat 60 menit sebelum kereta diberangkatkan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dan briefing teknis. Di atas kereta, mereka bertanggung jawab melakukan pengecekan peralatan keselamatan, menjalin komunikasi dengan pusat kendali (OCC), serta tetap siaga sepanjang perjalanan untuk melayani dan menjaga keamanan pengguna.

“Kereta LRT Jabodebek memang beroperasi tanpa masinis, tetapi bukan berarti tanpa pengawasan manusia. Train Attendant kami hadir untuk menjamin kenyamanan, keselamatan, dan layanan terbaik bagi penumpang. Mereka adalah bagian penting dari sistem operasional kami,” ujar Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi.

Perpaduan antara sistem operasi otomatis dan kehadiran petugas yang profesional menjadikan LRT Jabodebek sebagai transportasi publik yang tidak hanya modern dan efisien, tetapi juga mengedepankan sentuhan manusia dalam setiap perjalanan.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

KAI dan Pemprov Jawa Barat Perkuat Sinergi Bahas Keselamatan Perlintasan dan Revitalisasi Stasiun Bandung
BINUS UNIVERSITY dan SAP Gelar SAP x Partners Day: Siapkan Talenta Digital untuk Karier Global
KAI Daop 2 Bandung Lakukan Perawatan Intensif Sarana Perkeretaapian untuk Jaga Kenyamanan Pelanggan
KAI Daop 2 Bandung Himbau Masyarakat Utamakan Keselamatan Saat Melewati Perlintasan Sebidang
KAI Daop 2 Bandung Himbau Pelanggan Berangkat Lebih Awal ke Stasiun Antisipasi Perubahan Kondisi Cuaca dan Kemacetan
Tren, Peluang, dan Strategi di Investasi Emas Online di Akhir Tahun 2025
India dan Indonesia Perkuat Kerja Sama Demokrasi Melalui Program Pemantau Pemilu Internasional 2025
Sambut Usia ke-42, BRI Finance Buka Lowongan Hingga 500 Pekerja di Seluruh Indonesia
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 21:39 WIB

KAI dan Pemprov Jawa Barat Perkuat Sinergi Bahas Keselamatan Perlintasan dan Revitalisasi Stasiun Bandung

Jumat, 7 November 2025 - 21:00 WIB

BINUS UNIVERSITY dan SAP Gelar SAP x Partners Day: Siapkan Talenta Digital untuk Karier Global

Jumat, 7 November 2025 - 20:25 WIB

KAI Daop 2 Bandung Lakukan Perawatan Intensif Sarana Perkeretaapian untuk Jaga Kenyamanan Pelanggan

Jumat, 7 November 2025 - 20:20 WIB

KAI Daop 2 Bandung Himbau Masyarakat Utamakan Keselamatan Saat Melewati Perlintasan Sebidang

Jumat, 7 November 2025 - 20:15 WIB

KAI Daop 2 Bandung Himbau Pelanggan Berangkat Lebih Awal ke Stasiun Antisipasi Perubahan Kondisi Cuaca dan Kemacetan

Jumat, 7 November 2025 - 17:19 WIB

India dan Indonesia Perkuat Kerja Sama Demokrasi Melalui Program Pemantau Pemilu Internasional 2025

Jumat, 7 November 2025 - 16:11 WIB

Sambut Usia ke-42, BRI Finance Buka Lowongan Hingga 500 Pekerja di Seluruh Indonesia

Jumat, 7 November 2025 - 15:40 WIB

LindungiHutan Buka Lima Lokasi Penanaman Baru, Pangalengan Jadi Titik Penting Reforestasi Jawa Barat

Berita Terbaru