Krakatau Steel Tunjukkan Optimisme Menyongsong 2025 Bersama Danantara

- Editor

Kamis, 26 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (“Krakatau Steel”) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2024 di Financial Hall, Jakarta pada 25 Juni 2025. Dalam penyelenggaraannya turut hadir perwakilan dari PT Danantara Asset Management (Persero) sebagai pemegang saham Seri B dan Kementerian BUMN RI sebagai pemegang saham seri A Dwiwarna. Sesuai dengan Laporan Keuangan Tahun Buku 2024 (audited) Krakatau Steel mencatatkan pendapatan sebesar USD954,59 juta atau setara dengan Rp15,42 triliun.

“Sepanjang tahun 2024 kami
berupaya mempertahankan kinerja dan mencatatkan EBITDA positif senilai USD 6,63
juta atau setara dengan Rp107,17 miliar,” jelas Direktur Utama Krakatau Steel Akbar
Djohan.

Lebih lanjut
Akbar Djohan menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2024 Krakatau Steel mampu
menjaga arus kas positif yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar USD 88,15
juta atau setara Rp1,42 triliun dan total aset per 31 Desember 2024 tercatat
senilai USD 2,89 miliar atau setara Rp46,77 triliun, naik sebesar 1,59%
dibandingkan periode Tahun Buku 2023.

“Ke depan kami berharap kinerja Krakatau Steel semakin
membaik terutama setelah berada di bawah Badan Pengelola Investasi (BPI)
Danantara di mana peran BPI Danantara
akan menjadi semakin penting mengingat target pembangunan industri baja
nasional mencapai 100 juta ton pada 2045,” lanjut Akbar.

Baca Juga :  Beradaptasi dan Bertransformasi: Mendigitalisasi Rantai Pasok untuk Daya Saing Global

Membangun kapasitas sebesar itu tidak dapat hanya mengandalkan
mekanisme pasar bebas atau investasi swasta asing. Keterlibatan pihak-pihak berwenang di dalam
negeri
sangat penting agar memiliki ketahanan jangka panjang, otoritas strategis,
dan dukungan negara untuk mengarahkan investasi ke sektor-sektor yang krusial bagi
kedaulatan industri jangka panjang seperti halnya industri baja. Dengan adanya kehadiran BPI Danantara, Krakatau Steel bersiap untuk mengejar
target tersebut.

Akbar menyatakan bahwa Krakatau Steel mempunyai mimpi
besar agar Indonesia menjadi negara industri maju pada 2045, oleh karena itu kehadiran negara
di sektor-sektor strategis seperti baja tidak terhindarkan. Negara tidak cukup
hanya menjadi regulator atau pemberi insentif. Dalam konteks ini BPI Danantara menjadi aktor utama yang
mengarahkan, mengendalikan, dan menjamin keberlanjutan pembangunan industrinya.

“Dukungan Danantara sangat penting bagi Krakatau
Steel baik penguatan struktur permodalan hingga fasilitasi integrasi
hulu-hilir— mulai dari penguasaan sumber daya bahan baku hingga pengembangan
produk yang bernilai tambah,” tegas Akbar.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2024 ini Akbar Djohan yang juga merupakan
Chairman IISIA (The Indonesian Iron and Steel Industry Association) dan Ketua
Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia ( ALFI ) terpilih kembali sebagai
Direktur Utama Krakatau Steel. Kemudian RUPS Tahun Buku 2024 ini juga menetapkan
pergantian pengurus Perseroan yang mengangkat Daniel Fiztgerald Liman sebagai
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Hendro Martowardojo sebagai Komisaris
Utama, Setia Diarta sebagai Komisaris dan Aryo Haryo Bimo sebagai Komisaris.

Baca Juga :  Tips Agar Nilai Gadai Tas Mewah Menjadi Maksimal

Selain  itu
dalam RUPS Tahun Buku 2024 ini disahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan,
Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta pengesahan Laporan
Keuangan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (PUMK), menyetujui
penetapan tantiem/insentif kinerja/insentif khusus tahun buku 2024 termasuk
gaji/honorarium Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Selain itu dalam RUPS
Tahun Buku 2024 ini pun disahkan penunjukan Kantor Akuntan Publik Amir Abadi
Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan serta memberi wewenang dan kuasa kepada Dewan
Komisaris Perseroan untuk menyatakan kepastian jumlah modal dan jumlah saham
baru hasil pelaksanaan konversi Obligasi Wajib Konversi (OWK).

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Status Gunung Semeru Level IV, Kementerian PU Pastikan Kesiapan Penanganan Darurat Infrastruktur Jalan dan Jembatan
Presiden Prabowo Subianto Resmikan 5 Infrastruktur Konektivitas yang Dibangun Kementerian PU untuk Perkuat Pemerataan Pembangunan
Buktikan Kinerja Unggul dan Kontribusi ke Dunia Pendidikan, Dana Kelolaan Gamasteps Kelolaan BRI-MI Tembus Rp6 Triliun
BRI Manajemen Investasi Raih Tiga Penghargaan di Acara The Asset Benchmark Research Awards 2025
Hutan Dunia di Titik Kritis Usai COP30, LindungiHutan Ajak Publik Bergerak di Hari Pohon Internasional
LindungiHutan Dorong Aksi Komunitas di Pantai Bahagia, Bekasi
PTPP Revitalisasi Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta: Perluas Kapasitas, Hadirkan Nuansa Budaya, dan Gerakkan Ekonomi Kreatif Lokal
Sorak Sorai Fest Fun Run Resmi Dimulai, Bank Raya Hadirkan Rute Ikonik Berkeliling Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 18:56 WIB

Status Gunung Semeru Level IV, Kementerian PU Pastikan Kesiapan Penanganan Darurat Infrastruktur Jalan dan Jembatan

Kamis, 20 November 2025 - 18:50 WIB

Presiden Prabowo Subianto Resmikan 5 Infrastruktur Konektivitas yang Dibangun Kementerian PU untuk Perkuat Pemerataan Pembangunan

Kamis, 20 November 2025 - 18:03 WIB

Buktikan Kinerja Unggul dan Kontribusi ke Dunia Pendidikan, Dana Kelolaan Gamasteps Kelolaan BRI-MI Tembus Rp6 Triliun

Kamis, 20 November 2025 - 17:59 WIB

BRI Manajemen Investasi Raih Tiga Penghargaan di Acara The Asset Benchmark Research Awards 2025

Kamis, 20 November 2025 - 17:30 WIB

Hutan Dunia di Titik Kritis Usai COP30, LindungiHutan Ajak Publik Bergerak di Hari Pohon Internasional

Kamis, 20 November 2025 - 16:53 WIB

PTPP Revitalisasi Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta: Perluas Kapasitas, Hadirkan Nuansa Budaya, dan Gerakkan Ekonomi Kreatif Lokal

Kamis, 20 November 2025 - 16:52 WIB

Sorak Sorai Fest Fun Run Resmi Dimulai, Bank Raya Hadirkan Rute Ikonik Berkeliling Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah

Kamis, 20 November 2025 - 16:50 WIB

KAI dan Bank Mandiri Perluas Opsi Pembayaran Digital melalui Implementasi QRIS Tap pada Layanan LRT Jabodebek

Berita Terbaru