Menggugat Kebenaran: Tantangan dan Tindakan Hukum Terkait Berita Bohong Mengenai Tengku Gamal Telunjuk Alam dan Nurhayati

- Editor

Kamis, 13 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Algarinews.com | Sumatera Utara, Konfrensi Pers salah satu kelompok yang diduga menyudutkan dan menjelekkan nama baik Tengku Gamal Telunjuk Alam dibeberapa media, Selasa (28/5/2024) lalu nampaknya akan berbuntut panjang. Pasalnya apa yang disampaikan kelompok tersebut dinilai menyebarkan berita bohong/Hoax sehingga menimbulkan keributan ditengah-tengah masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

 

Tak terima, Tengku Gamal Telunjuk Alam melaporkan permasalahan ini ke Polrestabes Medan. Hal ini disampaikannya usai melapor ke SPKT Polrestabes Medan.

“Alhamdulillah hari ini kedatangan kita ke Polrestabes Medan bersama Tengku Gamal Telunjuk Alam menindaklanjuti atas adanya video dan berita-berita beredar, konfrensi pers yang dilakukan di salah satu Cafe di daerah Serdang Bedagai, Kota Galuh, yang kita duga membuat berita hoax atau berita bohong yang membuat kericuhan kepada masyarakat. Dan atas berita-berita itu kita buat laporan ke Polrestabes Medan,” ujar Kuasa Hukum Tengku Gamal, Dedi Suheri, SH kepada wartawan, Kamis, (13/06/2024).

 

Dedi mengatakan, akibat berita bohong tersebut ia melaporkan beberapa orang seperti Sultan Deli, Pangeran Sergai, Sultan sedang, Kepala Pertanahan Kesultanan Deli dan seorang pengusaha berinisial A.

 

“Karena merekalah yang melakukan konfrensi pers di Kota Galuh dan ada juga seorang pengusaha berinisial A. Harapan kita laporan ini segera diperiksa diproses secara objektif. Atas apapun yang diucapkan mereka di dalam konfrensi Pers yang menyebar luas di media sosial maupun media cetak, elektronik maupun online untuk buktikan ucapan mereka. Kita tantang mereka untuk membuktikan ucapannya,” tantangnya.

Baca Juga :  Cetak Sejarah Baru, Satgas Yonif 623 dan Masyarakat Resmikan Gapura Kampung Pancasila di Konja Raya Kabupaten Maybrat

 

Dedi menjelaskan bahwa Telunjuk Alam yang melekat pada nama Tengku Gamal adalah nama asli bukan gelar sesuai di KTP. Sedangkan tuduhan Nurhayati dikatakan sebagai mafia tanah sangat  menyakitkan hati keluarga yang merupakan keturunan melayu.

 

“Sebenarnya Telunjuk Alam adalah nama murni dari klien kita Tengku Gamal Telunjuk Alam. Satu lagi yang kita harapkan mengenai adanya tuduhan mafia tanah dan lain-lain, buktikan apa yang diucapkan mereka dalam konfrensi Pers, buktikan di kepolisian. Kita tantang mereka untuk membuktikan kata-kata mereka,” tegasnya.

 

Advokat dari Kantor DSP Law Firm ini juga menegaskan bahwa terkait berita-berita yang beredar, Nurhayati tidak pernah  menggunakan silsilah keturunan Sultan ataupun Raja. Yang benar adalah orangtua perempuannya adalah seorang Tengku dan ayahnya keturunan prancis.

Baca Juga :  Galian C Ilegal dalam HGU Sawit Disorot: APRI Minta Pemerintah Bertindak Tegas

 

“Sehingga apa yang disampaikan oleh pihak-pihak yang kita duga membuat berita bohong atau hoax, yang membuat keributan kepada masyarakat yang mengenai silsilah Nurhayati dan silsilah Tengku Gamal adalah berita tidak benar/fitnah, maka kita sikapi dengan laporan ke Polisi,” tegasnya lagi.

 

Dedi berharap pihak Polrestabes Medan untuk segera memproses laporan pengaduan kliennya karena telah membuat suatu berita bohong dan mengintervensi putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.

 

“Kita tantang mereka untuk membuktikan ucapannya. Itulah yang kita inginkan, karena perbuatan mereka telah mencoreng dan merusak nama baik klien-klien kami,” tantangnya lagi mengakhiri.

 

Sebelumnya, Konfrensi Pers Forum Perjuangan Tanah Kota Galuh bersama Sultan Deli, Pangeran Bedagai, Sultan Serdang, Kepala Pertanahan Kesultanan Deli dan salah seorang pengusaha Sergai berinisial A dibeberapa media pada Selasa (28/5/2024) lalu dinilai menyebarkan berita bohong/Hoax.


Dimana di Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, tengah hangat membahas sosok Nurhayati. Pemenang sengketa tanah seluas 64 Ha di kasasi Mahkamah Agung (MA) ini kini menjadi sorotan masyarakat dan para pemangku Kesultanan Deli, Kesultanan Serdang, hingga Pangeran Bedagai.

Berita Terkait

Bersama, Serukan Sikap Damai! Tolak Provokasi di Tengah Dinamika Nasional
Fasilitas Digital BRI Perkuat Transaksi Di KDMP Hambalang
FORWAL: Minta Kapolda Banten Tangkap Oknum Brimob: dan Jangan Pandang Bulu
Tambang Emas Ilegal di Ketapang Diduga Dibiarkan Aparat, Publik Tagih Komitmen Presiden
Jejak Kasus Dugaan Korupsi PU Mempawah Ria Norsan di Periksa KPK Sebagai Saksi Selam 7 Jam
Perayaan HUT ke-80 RI Berlangsung Meriah dan Lancar, Menko Polkam Apresiasi Semua Pihak
Gudang Diduga Oplosan Pupuk di Kubu Raya, Ada Indikasi Pelanggaran Hukum, Suap, dan Ancaman terhadap Jurnalis
Ada apa Dengan Bupati Lebak..?? Surat Audiensi Satu Bulan Tak Dijawab, Protokol Bupati Diarahkan Agar Kesbangpol Yang Terima Audiensi Dengan LSM GMBI.
Berita ini 50 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 31 Agustus 2025 - 21:07 WIB

Bersama, Serukan Sikap Damai! Tolak Provokasi di Tengah Dinamika Nasional

Rabu, 27 Agustus 2025 - 17:49 WIB

Fasilitas Digital BRI Perkuat Transaksi Di KDMP Hambalang

Jumat, 22 Agustus 2025 - 08:25 WIB

FORWAL: Minta Kapolda Banten Tangkap Oknum Brimob: dan Jangan Pandang Bulu

Jumat, 22 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Tambang Emas Ilegal di Ketapang Diduga Dibiarkan Aparat, Publik Tagih Komitmen Presiden

Jumat, 22 Agustus 2025 - 01:26 WIB

Jejak Kasus Dugaan Korupsi PU Mempawah Ria Norsan di Periksa KPK Sebagai Saksi Selam 7 Jam

Rabu, 20 Agustus 2025 - 07:52 WIB

Perayaan HUT ke-80 RI Berlangsung Meriah dan Lancar, Menko Polkam Apresiasi Semua Pihak

Selasa, 19 Agustus 2025 - 19:21 WIB

Gudang Diduga Oplosan Pupuk di Kubu Raya, Ada Indikasi Pelanggaran Hukum, Suap, dan Ancaman terhadap Jurnalis

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:53 WIB

Ada apa Dengan Bupati Lebak..?? Surat Audiensi Satu Bulan Tak Dijawab, Protokol Bupati Diarahkan Agar Kesbangpol Yang Terima Audiensi Dengan LSM GMBI.

Berita Terbaru

Bisnis

Mengapa Risk Management Lebih Penting daripada Profit?

Sabtu, 13 Sep 2025 - 05:23 WIB