Najwa Alyaa Priyanti: Jembatan Pengetahuan Dari Mahasiswa untuk Mahasiswa di Dunia Digital

- Editor

Senin, 21 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Najwa Alyaa Priyanti, mahasiswi S1 Sistem Informasi UPN Veteran Jakarta, telah mengalami transformasi signifikan dalam kariernya setelah satu bulan magang. Dengan dedikasi dan semangat belajar yang tinggi, ia berhasil memimpin 15 mahasiswa dari 3 kelompok Wirausaha Merdeka, membuktikan bahwa kerja keras dan bimbingan yang tepat dapat mengubah potensi menjadi prestasi dalam waktu singkat.

Seperti sebongkah batu yang diasah oleh waktu, begitu pula perjalanan karier yang dihadapi oleh Najwa Alyaa Priyanti, mahasiswi S1 Sistem Informasi UPN Veteran Jakarta. Memulai perjalanannya sebagai mahasiswa dengan kemampuan yang belum terasah, Najwa kini telah menunjukkan kemampuannya setelah satu bulan menjalani masa magang. Dengan dedikasi dan semangat belajar yang tinggi, ia berhasil memimpin 15 mahasiswa dari 3 kelompok Wirausaha Merdeka. Pengalaman ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan bimbingan yang tepat mampu mengubah potensi menjadi prestasi dalam waktu singkat.

Awalnya, Najwa Alyaa Priyanti merasa kesulitan dalam perluliahan. Namun, semangat belajarnya tidak pernah pudar, dan tantangan tersebut justru memotivasi dirinya untuk terus berkembang. Selama dua tahun menjadi mahasiswa, Najwa tetap aktif berkontribusi dalam berbagai kegiatan, termasuk terlibat dalam study club dan berbagai kepanitiaan yang mendukung pengembangan kemampuan akademis serta organisasinya. Di samping itu, Najwa juga menjalankan usaha sebagai dropshipper, yang hingga kini masih ia tekuni. Pengalaman menjalankan bisnis ini menjadi pintu awal ketertarikannya pada dunia pemasaran digital, yang akhirnya membangun fondasi kariernya di bidang marketing.

Ketertarikannya pada pemasaran digital semakin kuat ketika Najwa memutuskan untuk magang di Maxy Academy. Ia melihat peluang besar untuk mengembangkan keterampilannya di lingkungan yang mendukung kreativitas dan inovasi. Maxy Academy dikenal sebagai tempat yang bukan hanya fokus pada pengembangan teknis, tetapi juga menumbuhkan mindset yang kreatif. Selain itu, keinginan Najwa untuk merantau dan keluar dari zona nyaman semakin mendorongnya untuk mengambil kesempatan ini. Maxy menawarkan lingkungan belajar yang dinamis dengan mentor berpengalaman, serta peluang terlibat dalam proyek nyata yang sangat berharga bagi pengembangan dirinya.

Baca Juga :  Menyambut Masa Depan: Maxy Talks Kupas Peran AI dan Data bagi Karier Mahasiswa

Selama magang di Maxy Academy, Najwa merasakan suasana kerja yang seru dan penuh tantangan. Ia dikelilingi oleh teman-teman yang baik dan mentor yang selalu siap memberikan bimbingan. Setiap harinya, Najwa dihadapkan pada kesempatan untuk mempelajari hal-hal baru dan terlibat dalam berbagai proyek menarik. Ia juga mendapatkan berbagai pengalaman baru, yang tidak hanya memperkaya portofolionya, tetapi juga memperluas wawasan tentang industri digital marketing. Lingkungan kerja yang profesional namun tetap menyenangkan membuatnya merasa betah dan selalu termotivasi untuk berkembang.

Pengalaman magang ini memberikan banyak manfaat bagi Najwa. Selain pengetahuan teknis, seperti pengelolaan media sosial dan strategi pemasaran, Najwa juga mengasah soft skills seperti komunikasi, kerja tim, dan manajemen waktu. Semua keterampilan ini sangat penting di dunia profesional dan membantunya dalam menghadapi berbagai tantangan di industri digital marketing. “Kesempatan untuk belajar datang setiap hari. Bukan hanya tentang teori yang kita pelajari di kelas, tetapi bagaimana kita menerapkan pengetahuan tersebut dalam dunia nyata. Proses belajar sejati adalah saat kita berani keluar dari zona nyaman, mencoba hal baru, dan belajar dari kegagalan. Hanya dengan cara ini, kita bisa benar-benar berkembang dan menguasai keterampilan yang kita tekuni,” begitulah prinsip yang dipegang Najwa dalam menjalani hari-harinya di Maxy Academy.

Peran mentor dan teman-teman di Maxy Academy sangat berpengaruh dalam pengembangan skill Najwa. Melalui bimbingan yang diberikan, ia mampu memahami strategi-strategi pemasaran digital yang lebih efektif dan relevan. Kolaborasi dengan timnya juga memberikan inspirasi dan motivasi untuk terus berinovasi dalam setiap proyek yang ia kerjakan.

Baca Juga :  KAI Daop 1 Jakarta Lakukan Pengecekan Lintas dalam Rangka Persiapan Angkutan Nataru 2025/2026

Najwa percaya bahwa untuk mengasah skill dalam digital marketing, penting untuk terus belajar dan beradaptasi dengan tren terbaru. “Belajar bukan hanya soal menerima informasi, tetapi tentang bagaimana kita mampu memanfaatkannya secara kreatif dan berani menantang diri sendiri. Dunia digital terus berubah, dan yang bertahan adalah mereka yang tidak hanya mampu beradaptasi, tetapi juga menciptakan perubahan dengan ide-ide segar yang mungkin belum pernah dicoba sebelumnya. Menjadi kreatif dan tak kenal takut dalam bereksperimen adalah kunci untuk bertahan di industri ini,” katanya. Selain pelatihan formal, belajar secara mandiri melalui literatur, video tutorial, dan studi kasus nyata juga sangat penting. Pengalaman bekerja di Maxy juga memberikan banyak kesempatan bagi Najwa untuk terus mengeksplorasi dan berinovasi, sehingga kemampuannya di bidang digital marketing semakin terasah setiap harinya.

Sepanjang perjalanan hidupnya, Najwa selalu berusaha mengembangkan dirinya, baik secara akademis maupun profesional. Salah satu prestasi terbesarnya datang ketika ia diberi tanggung jawab untuk membimbing peserta Wirausaha Merdeka (WMK) dari UNTAG dalam pembuatan konten digital, terutama untuk platform TikTok. Tidak hanya mampu mengelola talent, mencari ide konten, menyusun konsep video, hingga menulis caption yang engaging, Najwa juga berhasil mentransfer ilmu dan membantu orang lain memahami dunia digital marketing. Pengalaman ini menjadi tonggak penting dalam kariernya, membuktikan bahwa selain mengasah kemampuan diri, Najwa juga memiliki keahlian untuk membimbing dan menginspirasi orang lain.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

LED Videotron Branded vs Non-Branded: Perbedaan Teknis Penting
KAI Divre III Palembang Lakukan Pengecekan Lintas Lubuklinggau–Kertapati Jelang Angkutan Nataru 2025/2026
Perkuat Konektivitas Wilayah Timur Trans Jawa, JTT Hadirkan Akses Lebih Cepat dan Andal bagi Masyarakat
Ruas Gempol Pasuruan Jembatani Mobiltas Wisata & Industri Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Timur Yang Berkelanjutan
Binusian Raih Pengalaman Global melalui Program Study Abroad ke Beijing Institute of Technology
Dampak AI dan Otomasi, 23 Pekerjaan apa yang akan hilang di tahun 2030?
Kasus Kekerasan Seksual Meningkat 100%, Safelog AI Dirikan #JejakWaspada
ALFI CONVEX 2025 Resmi Ditutup Dua Menteri, Catat Potensi Ratusan Miliar Transaksi Pameran
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 12:33 WIB

LED Videotron Branded vs Non-Branded: Perbedaan Teknis Penting

Minggu, 16 November 2025 - 11:46 WIB

KAI Divre III Palembang Lakukan Pengecekan Lintas Lubuklinggau–Kertapati Jelang Angkutan Nataru 2025/2026

Minggu, 16 November 2025 - 11:17 WIB

Perkuat Konektivitas Wilayah Timur Trans Jawa, JTT Hadirkan Akses Lebih Cepat dan Andal bagi Masyarakat

Minggu, 16 November 2025 - 11:15 WIB

Ruas Gempol Pasuruan Jembatani Mobiltas Wisata & Industri Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Timur Yang Berkelanjutan

Minggu, 16 November 2025 - 11:00 WIB

Binusian Raih Pengalaman Global melalui Program Study Abroad ke Beijing Institute of Technology

Minggu, 16 November 2025 - 09:00 WIB

Kasus Kekerasan Seksual Meningkat 100%, Safelog AI Dirikan #JejakWaspada

Minggu, 16 November 2025 - 00:46 WIB

ALFI CONVEX 2025 Resmi Ditutup Dua Menteri, Catat Potensi Ratusan Miliar Transaksi Pameran

Minggu, 16 November 2025 - 00:25 WIB

KAI Daop 1 Jakarta Gelar “Edutrain Anak Indonesia Hebat” Bersama Ditjen PAUD Dikdasmen

Berita Terbaru