PEMUKULAN Terhadap RELAWAN PASLON 3 GANJAR-MAHFUD Oleh Sejumlah Anggota TNI Di KLATEN JATENG

- Editor

Senin, 1 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kejadian intimidasi kepada relawan kembali terjadi. Hari ini Sabtu (30/12) dilaporkan terjadi insiden pengeroyokan kepada relawan Ganjar Mahfud di Boyolali Jawa Tengah. Korban berjumlah 7 orang sepulang dari mengikuti acara kampanye Paslon Ganjar Mahfud di sejumlah titik di kota Boyolali.

Hasil rekaman CCTV di lokasi kejadian menunjukkan pelaku pengeroyokan yang diduga oknum aparat TNI keluar dari markas Batalion 408. Iring-iringan kendaraan relawan yang bersuara berisik dari knalpot diduga menjadi pemicu insiden main hakim sendiri tersebut.

Baca Juga :  Press Release Peningkatan Potensi Kejadian Bencana HIDROMETEOROLOGI Provinsi Jambi Berlaku dari Tanggal 02-08 Januari 2024.

Puluhan anggota TNI berpakaian sipil keluar dari markas menghentikan beberapa kendaraan relawan dan langsung melakukan penganiayaan di jalan. Kejadian tersebut sempat menimbulkan kemacetan bagi pengguna jalan. Selanjutnya para relawan dibawa ke masuk ke pos penjagaan untuk melanjutkan aksi penganiayaan.

Baca Juga :  Di Duga Perusahaan CV. TERUS JAYA PUTRA Ilegal

Kondisi korban dengan luka memar dan berdarah di bagian kepala kini dalam berada dalam perawatan RS. Oleh keluarga korban kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak Denpom.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak Denpom terkait kejadian memprihatinkan yang melibatkan oknum TNI kepada relawan Ganjar MahfudKejadian intimidasi kepada relawan kembali terjadi. Hari ini Sabtu (30/12) dilaporkan terjadi insiden pengeroyokan kepada relawan Ganjar Mahfud di Boyolali Jawa Tengah. Korban berjumlah 7 orang sepulang dari mengikuti acara kampanye Paslon Ganjar Mahfud di sejumlah titik di kota Boyolali. Hasil rekaman CCTV di lokasi kejadian menunjukkan pelaku pengeroyokan yang diduga oknum aparat TNI keluar dari markas Batalion 408. Iring-iringan kendaraan relawan yang bersuara berisik dari knalpot diduga menjadi pemicu insiden main hakim sendiri tersebut. Puluhan anggota TNI berpakaian sipil keluar dari markas menghentikan beberapa kendaraan relawan dan langsung melakukan penganiayaan di jalan. Kejadian tersebut sempat menimbulkan kemacetan bagi pengguna jalan. Selanjutnya para relawan dibawa ke masuk ke pos penjagaan untuk melanjutkan aksi penganiayaan. Kondisi korban dengan luka memar dan berdarah di bagian kepala kini dalam berada dalam perawatan RS. Oleh keluarga korban kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak Denpom. Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak Denpom terkait kejadian memprihatinkan yang melibatkan oknum TNI kepada relawan Ganjar Mahfud

Berita Terkait

Hebat Kapolsek pancur batu diduga membekap bandar judi dan bohongin publik..
Copot Kapolres Sergai diduga terima setoran lindungi bandar judi togel Ilyas 
Warga Berikan Dukungan Moril Dengan Hadir Di Persidangan Dalam Kasus Anak Pidanakan Orang Tua
Semangat Baru Esports di Sumut, H. Abdul Razak Nasution Resmi Pimpin IESPA Sumut
Remaja Tewas Tertembak: Kematian Misterius Mengguncang Perbaungan
Seorang Pria Diduga Dianiaya Hingga Tewas, Istrinya Laporkan Kasus ke Polisi
Jadwal Konstatering Dan Eksekusi Belum Juga Ditetapkan, Nurhayati Akan Lapor Ketua PN Sei Rampah Ke Bawas MA, KY dan PT Medan
Nurhayati Kecewa, Polres Sergai Dianggap Tidak Punya Nyali Untuk Pengamanan Proses Konstatering dan Eksekusi 3 Objek Perkara di Lahan 64 Ha Kota Galuh
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 September 2024 - 08:04 WIB

Hebat Kapolsek pancur batu diduga membekap bandar judi dan bohongin publik..

Jumat, 6 September 2024 - 10:55 WIB

Copot Kapolres Sergai diduga terima setoran lindungi bandar judi togel Ilyas 

Rabu, 4 September 2024 - 06:08 WIB

Warga Berikan Dukungan Moril Dengan Hadir Di Persidangan Dalam Kasus Anak Pidanakan Orang Tua

Senin, 2 September 2024 - 03:13 WIB

Semangat Baru Esports di Sumut, H. Abdul Razak Nasution Resmi Pimpin IESPA Sumut

Minggu, 1 September 2024 - 11:00 WIB

Remaja Tewas Tertembak: Kematian Misterius Mengguncang Perbaungan

Berita Terbaru