Tepat Waktu dan Terjangkau: OTP Keberangkatan KAI Capai 99,38%, Kedatangan 95,96% hingga April 2025

- Editor

Sabtu, 10 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan kinerja operasional yang andal dan konsisten dalam mendukung mobilitas masyarakat. Sepanjang Januari hingga April 2025, rata-rata ketepatan waktu keberangkatan atau On Time Performance (OTP) Kereta Api Penumpang KAI tercatat sebesar 99,38 persen, sedangkan untuk kedatangan mencapai 95,96 persen.

“Pada bulan April 2025 saja, OTP kedatangan KA penumpang menunjukkan peningkatan signifikan, yakni 97,51 persen, lebih tinggi dibandingkan bulan yang sama tahun lalu sebesar 96,78 persen. Capaian ini mencerminkan efektivitas perencanaan dan eksekusi operasional KAI dalam menghadapi berbagai dinamika di lapangan, termasuk lonjakan volume penumpang saat masa libur,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

Anne menambahkan dari sisi volume, KAI mencatat total 17.709.671 pelanggan selama periode Januari hingga April 2025. Angka ini meningkat 5 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang berjumlah 16.796.376 pelanggan. Kenaikan ini mencerminkan semakin meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan berbasis rel yang aman, nyaman, dan terjangkau.

Secara rinci, jumlah pelanggan KA Jarak Jauh Komersial mencapai 11.324.717 orang, sedangkan KA Jarak Jauh PSO melayani 3.756.486 orang. Untuk KA Lokal Komersial sebanyak 596.399 pelanggan, dan KA Lokal PSO sebanyak 2.032.069 pelanggan.

Baca Juga :  KA Gumarang dan Tegal Bahari Kini Hadir Lebih Nyaman dengan Rangkaian Stainless Steel New Generation

“Ini berarti, lebih dari 5,78 juta pelanggan menikmati layanan kereta api bersubsidi (PSO) selama empat bulan pertama tahun ini. Keberadaan kereta api PSO (Public Service Obligation) menjadi bagian penting dalam mendukung aksesibilitas transportasi publik bagi masyarakat luas, terutama untuk daerah-daerah dengan keterbatasan alternatif moda transportasi. Program ini dijalankan dengan dukungan Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan,” tukas Anne.

Layanan KA PSO tidak hanya menyediakan tarif yang lebih terjangkau, tetapi juga menjaga standar keselamatan dan ketepatan waktu yang tinggi. Hal ini menjadi wujud komitmen KAI dalam mendistribusikan manfaat transportasi publik yang adil dan merata ke seluruh wilayah layanan.

Tingginya angka ketepatan waktu menunjukkan bahwa operasional KAI telah berjalan efisien, baik dari aspek manajemen perjalanan, kesiapan SDM operasional, hingga dukungan infrastruktur yang andal. Keunggulan ini menjadi salah satu indikator utama dalam memberikan pengalaman perjalanan yang dapat diandalkan oleh pelanggan.

Baca Juga :  KAI Daop 8 Surabaya Dukung Langkah IRPS Lakukan Preservasi Menara Air Heritage Peninggalan Belanda di Stasiun Tarik

“Peningkatan OTP juga memberikan dampak positif terhadap konektivitas dan produktivitas pelanggan. Pelanggan dapat mengatur waktu perjalanan dengan lebih presisi, baik untuk kebutuhan kerja, pendidikan, maupun aktivitas lainnya, yang berdampak langsung pada efektivitas keseharian,” kata Anne.

Anne mengatakan KAI juga terus mengembangkan berbagai inovasi berbasis digital seperti aplikasi Access by KAI untuk mendukung layanan yang lebih cepat, terukur, dan akurat. Data historis perjalanan digunakan untuk mengoptimalkan jadwal, meminimalkan potensi gangguan, serta meningkatkan keandalan layanan dari waktu ke waktu.

Tak hanya dari sisi teknis, peningkatan OTP juga menjadi refleksi dari budaya kerja perusahaan yang berorientasi pada pelanggan. Setiap satuan kerja operasional didorong untuk memberikan pelayanan terbaik dan responsif terhadap tantangan yang muncul di lapangan.

“KAI menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelanggan atas kepercayaannya dan kepada Pemerintah atas dukungan regulasi dan pendanaan PSO yang telah memberikan dampak luas terhadap mobilitas masyarakat. KAI meyakini bahwa sinergi ini akan semakin memperkuat peran kereta api sebagai tulang punggung transportasi publik nasional,” tutup Anne.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Semangat Merah Putih di Hari Kemerdekaan, Momen Emas untuk Bonding and Networking di Lingkungan Kantor
Jadi Pebisnis di Era AI? Ini Bagaimana Program Digital Business BINUS International Bisa Membantu[Nama Perusahaan] Mengumumkan Revisi Harga untuk [Produk/Layanan]: Meningkatkan Nilai bagi Pelanggan
Bank Raya Optimis Terus Kembangkan Produk Raya App yang Built to Last
Pameran Logam China 2025 (Edisi 74) Dihormati untuk Hadir
KAI Daop 4 Resmikan Griya Karya Semarang Tawang, Fasilitas Istirahat Nyaman untuk Awak KA dari Luar Daop Demi Jaga Performa Operasional
Dominasi Bitcoin Terancam? Co-Founder ETH Punya Prediksi Berani
Keadilan Sosial di Ujung Barat Lampung: PTPP Bangun RSUD KH. Muhammad Thohir sebagai Simbol Transformasi Kesehatan Era Presiden Prabowo
Mengapa Batas Aman Cicilan Tidak Boleh Lebih dari 30% dari Penghasilan Bulanan?
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 09:05 WIB

Semangat Merah Putih di Hari Kemerdekaan, Momen Emas untuk Bonding and Networking di Lingkungan Kantor

Rabu, 13 Agustus 2025 - 09:00 WIB

Jadi Pebisnis di Era AI? Ini Bagaimana Program Digital Business BINUS International Bisa Membantu[Nama Perusahaan] Mengumumkan Revisi Harga untuk [Produk/Layanan]: Meningkatkan Nilai bagi Pelanggan

Rabu, 13 Agustus 2025 - 08:58 WIB

Bank Raya Optimis Terus Kembangkan Produk Raya App yang Built to Last

Rabu, 13 Agustus 2025 - 08:08 WIB

Pameran Logam China 2025 (Edisi 74) Dihormati untuk Hadir

Selasa, 12 Agustus 2025 - 23:09 WIB

KAI Daop 4 Resmikan Griya Karya Semarang Tawang, Fasilitas Istirahat Nyaman untuk Awak KA dari Luar Daop Demi Jaga Performa Operasional

Selasa, 12 Agustus 2025 - 20:49 WIB

Keadilan Sosial di Ujung Barat Lampung: PTPP Bangun RSUD KH. Muhammad Thohir sebagai Simbol Transformasi Kesehatan Era Presiden Prabowo

Selasa, 12 Agustus 2025 - 20:47 WIB

Mengapa Batas Aman Cicilan Tidak Boleh Lebih dari 30% dari Penghasilan Bulanan?

Selasa, 12 Agustus 2025 - 18:26 WIB

Menghidupkan Semangat Kemerdekaan dan Kesejahteraan Rakyat, Kementerian PU Jalin Kerja Sama dengan PP Muhammadiyah

Berita Terbaru