Tiga Tahun Kepemimpinan Kasmiran Kades Merbau Bangun Desanya Satu Paket Simentnisasi

- Editor

Jumat, 14 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AlgariNews.Com | Pelalawan – Tiga (3) Tahun berjalan kepemimpinan Kasmiran (Kepala Desa Merbau), Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan-Riau, dinilai gagal dalam pemanfaatan Dana Desa untuk program pembangunan Desanya.

Pasalnya, 2-Milyar lebih keseluruhan Dana Desa termasuk ADD dan Bankeu di Desa Merbau pertahunnya, dan pembangunan fisik di daerah itu sangat minim.

Demikian hal ini, disampaikan salah seorang masyarakat Desa Merbau yang Identitasnya dirahasiakan saat dikonfirmasi media ini waktu lalu di Simpang Bunut.

Narasumber ini, mengaku kecewa dengan Pemerintah Desa Merbau yang tidak bisa memanfaatkan anggaran Dana Desa untuk pembangunan desanya.

Perlu diketahui. Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten Pelalawan, menggelontorkan DD, ADD termasuk Bankeu untuk pembiayaan program pembangunan fisik di setiap Desa.

Celakanya, Anggaran- anggaran Dana Desa itu, tidak tersalurkan dengan baik sesuai visi dan misi pemerintahan Presiden-RI oleh Ir.H.Joko Widodo.

Presiden Ir.H.Joko Widodo memiliki niat yang begitu besar dalam pemerataan pembangunan di seluruh plosok di seluruh wilayah NKRI sehingga menggelontorkan Dana APBN langsung direkening Desa masing-masing.

Baca Juga :  Pembangunan Jalan Paving Blok di Desa Tamanjaya Berpengaruh Positif Bagi Masyarakat

Tujuannya, agar keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia dapat menikmati pemerataan berbagai program pembangunan. Akan tetapi, kenyataannya dalam penggunaan DD tersebut tidak seperti yang di harapkan.

Contoh hanya saja didarah kami Desa Merbau. “Bapak-bapak wartawan, silahkan saja check. Pembangunan fisik disana sangat minim,” jelasnya, kecewa.

Ia menambahkan bahwa tiga (3) tahun terakhir ini, Desa Merbau, hanya ada 1-Paket Jalan Simenisasi di Pasar Merbau yang dibangun di depan Masjid Nurul Huda. Jalan Simenisasi itu dibangun Tahun Anggaran 2024 ini dengan Nilai pagu pembiayaannya sebesar Rp. 147 juta lebih.

“Ya, minimnya realisasi pembangunan fisik di Desa itu, menimbulkan pertanyaan besar masyarakat terkait penggunaan DD, ADD dan Bankeu yang mencapai miliaran itu pertahun dan di arahkan kemana oleh Kepala Desa?,” kata Sumber ini, seraya bertanya.

Baca Juga :  Pembukaan Akses Jalan, TMMD Ke 119 Kodim 0602/Serang Sudah Dimanfaatkan Warga

Sumber ini juga menyinggung Kades Merbau sebelum di jabat oleh Kasiruddin ini, “Kades yang lama masuk penjara karena tersandung kasus korupsi. Nah, jangan-jangan di Pemerintahan Kasiruddin ini, dikhawatirkan perbuatan yang sama terulang dalam pengelolaan DD Merbau,” sebutnya khawatir.

Kami berharap kepada APIP dan Tipikor serta Kejaksaan/Kejati Riau agar lebih serius mengaudit dan memeriksan Kades terkait Penggunaan Dana Desa di Desa Merbau.

Saat persoalan ini, di konfirmasikan kepada Kepala Desa Merbau di kantornya, Rabu (12/6/2024), tidak membuahkan hasil karena Kades menurut Kadus Anto sedang tidak ada di tempat.

“Mengenai hal itu, kami tidak bisa memberikan pernyataan. Silahkan saja rekan-rekan langsung kepada Kepala Desanya. Kami tidak ada kapasitas memberikan keterangan Pers kepada rekan-rekan,” kata Anto singkat. (Herman W)

Berita Terkait

Soal Polemik di Perum Citra Swarna Tembong City:  Forwatu Banten Lakukan Audiensi Bersama DPMPTSP Kota Serang
Pemberitaan Tanpa Konfirmasi Pemilik Gudang Daton 9 Desa Serdang Kecamatan Tanjung Bintang Lampung Selatan Resah Beredarnya Berita Miring ( Hoaks ) 
Diduga Rian Oknum Guru SMKN 1 Bandar Lampung, Ancam Korban Dan Tantang Wartawan 
Kepsek SDN 2 Talang Jawa Bertanggung Jawab Dan Jelaskan Sebenarnya Yang Terjadi
Fasilitas Digital BRI Perkuat Transaksi Di KDMP Hambalang
Klarifikasi Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.I.K Terkait Berita Miring Tambang Emas ( PETI )
Wartawati Dianiaya Oknum Preman Diduga Imbas Pemberitaan Sebelumnya
Barang Ilegal Asal Malaysia Ditemukan di Gudang Milik Bos J di Desa Bani Amas
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:54 WIB

Soal Polemik di Perum Citra Swarna Tembong City:  Forwatu Banten Lakukan Audiensi Bersama DPMPTSP Kota Serang

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 03:25 WIB

Pemberitaan Tanpa Konfirmasi Pemilik Gudang Daton 9 Desa Serdang Kecamatan Tanjung Bintang Lampung Selatan Resah Beredarnya Berita Miring ( Hoaks ) 

Selasa, 30 September 2025 - 15:59 WIB

Diduga Rian Oknum Guru SMKN 1 Bandar Lampung, Ancam Korban Dan Tantang Wartawan 

Senin, 29 September 2025 - 14:51 WIB

Kepsek SDN 2 Talang Jawa Bertanggung Jawab Dan Jelaskan Sebenarnya Yang Terjadi

Rabu, 27 Agustus 2025 - 17:49 WIB

Fasilitas Digital BRI Perkuat Transaksi Di KDMP Hambalang

Jumat, 18 Juli 2025 - 00:22 WIB

Klarifikasi Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.I.K Terkait Berita Miring Tambang Emas ( PETI )

Minggu, 29 Juni 2025 - 03:50 WIB

Wartawati Dianiaya Oknum Preman Diduga Imbas Pemberitaan Sebelumnya

Sabtu, 17 Mei 2025 - 23:49 WIB

Barang Ilegal Asal Malaysia Ditemukan di Gudang Milik Bos J di Desa Bani Amas

Berita Terbaru