Kalbar Jadi Pintu Masuk Barang Ilegal, Bea Cukai Perlu Audit Eksternal Tegas Pengamat

- Editor

Jumat, 30 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Algarinews.com – Pontianak, 30 Mei 2025 – Masuknya barang-barang ilegal ke wilayah Kalimantan Barat menjadi sorotan tajam dari Dr. Herman Hofi Mumawar, Pengamat Hukum dan Kebijakan Publik Kalbar. Ia menilai, letak geografis provinsi ini yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Brunei, serta jaraknya yang relatif dekat dari Singapura, menjadikan Kalbar sebagai jalur strategis dan rawan penyelundupan barang ilegal.

“Bahkan ada kesan bahwa Kalimantan Barat merupakan ‘batu pertama’ atau pintu gerbang awal bagi peredaran barang-barang ilegal ke seluruh Indonesia,” ujar Dr. Herman, Jumat, 30 Mei 2025.

Menurutnya, tingginya intensitas penyelundupan barang ilegal ini menuntut langkah tegas dari instansi terkait, khususnya Bea Cukai, untuk melakukan evaluasi menyeluruh. Salah satu langkah konkret yang diusulkan adalah pelaksanaan audit eksternal terhadap kinerja Bea Cukai di Kalbar.

Baca Juga :  Kemala Run 2024, Polwan Polrestro Tangerang Kota Naik Podium Juara 5 Dan Raih Rp.6 Juta

“Dengan audit eksternal, diharapkan Bea Cukai bisa mengetahui secara pasti kekuatan dan kelemahannya dalam mengantisipasi masuknya barang-barang ilegal, khususnya di Kalimantan Barat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dr. Herman mengatakan bahwa audit ini harus disertai dengan pendekatan analisis yang mendalam. “Perlu dilakukan short analysis, straight analysis, hingga analisis potensi penyimpangan di internal Bea Cukai. Hal ini penting untuk mengukur sejauh mana kesiapan lembaga tersebut dari segi sumber daya manusia, sistem pengawasan, hingga sarana dan prasarana,” ungkapnya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya sinergi antarinstansi. Menurutnya, kolaborasi yang erat antara Bea Cukai, TNI, Polri, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) menjadi kunci dalam memberantas jaringan penyelundupan yang kian kompleks.

Baca Juga :  Dugaan Pelanggaran SOP Penagihan oleh Oknum Leasing di Kubu Raya Diduga Langgar Etika dan Aturan Hukum

“Kita tidak bisa mengharapkan Bea Cukai bekerja sendiri. Dibutuhkan komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi yang solid dengan TNI, kepolisian, dan BNN. Kami mengapresiasi TNI yang selama ini aktif membantu dalam penindakan di perbatasan,” tutur Dr. Herman.

Ia juga mengingatkan bahwa maraknya barang ilegal tidak hanya merugikan negara secara ekonomi, tetapi juga berdampak negatif terhadap masyarakat Kalimantan Barat dan Indonesia pada umumnya.

“Oleh karena itu, audit eksternal ini penting untuk mendorong peningkatan kapasitas Bea Cukai ke depan, agar bisa menghadapi tantangan yang semakin besar,” pungkasnya.

Jono//98

Berita Terkait

Soal Polemik di Perum Citra Swarna Tembong City:  Forwatu Banten Lakukan Audiensi Bersama DPMPTSP Kota Serang
PT Wijaya Kusuma Contractor Diduga Curi Pasir Laut, Forwatu Banten: Negara Jangan Diam!
Wow !! Diduga Rumah Dinas Aspol Diperjual Belikan Dan Jaminkan Pinjaman Ke Warga Sipil
Oknum Kasatker PJN Wilayah II Banten Diduga Bangun Gurita Bisnis Haram
Bersama, Serukan Sikap Damai! Tolak Provokasi di Tengah Dinamika Nasional
FORWAL: Minta Kapolda Banten Tangkap Oknum Brimob: dan Jangan Pandang Bulu
Tambang Emas Ilegal di Ketapang Diduga Dibiarkan Aparat, Publik Tagih Komitmen Presiden
Jejak Kasus Dugaan Korupsi PU Mempawah Ria Norsan di Periksa KPK Sebagai Saksi Selam 7 Jam
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:54 WIB

Soal Polemik di Perum Citra Swarna Tembong City:  Forwatu Banten Lakukan Audiensi Bersama DPMPTSP Kota Serang

Jumat, 10 Oktober 2025 - 20:52 WIB

PT Wijaya Kusuma Contractor Diduga Curi Pasir Laut, Forwatu Banten: Negara Jangan Diam!

Rabu, 17 September 2025 - 23:11 WIB

Wow !! Diduga Rumah Dinas Aspol Diperjual Belikan Dan Jaminkan Pinjaman Ke Warga Sipil

Minggu, 14 September 2025 - 00:26 WIB

Oknum Kasatker PJN Wilayah II Banten Diduga Bangun Gurita Bisnis Haram

Minggu, 31 Agustus 2025 - 21:07 WIB

Bersama, Serukan Sikap Damai! Tolak Provokasi di Tengah Dinamika Nasional

Jumat, 22 Agustus 2025 - 08:25 WIB

FORWAL: Minta Kapolda Banten Tangkap Oknum Brimob: dan Jangan Pandang Bulu

Jumat, 22 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Tambang Emas Ilegal di Ketapang Diduga Dibiarkan Aparat, Publik Tagih Komitmen Presiden

Jumat, 22 Agustus 2025 - 01:26 WIB

Jejak Kasus Dugaan Korupsi PU Mempawah Ria Norsan di Periksa KPK Sebagai Saksi Selam 7 Jam

Berita Terbaru

Bisnis

5 Tantangan Besar di Balik Bisnis Sewa Motor di Indonesia

Minggu, 16 Nov 2025 - 20:34 WIB