algarinews.com – Mempawah Kalbar – Sungai Nipah Kabupaten Mempawah Kallbar Sejak tahun 2017, sebuah proyek pembangunan penggilingan padi di Jalan Parit Haji Hasan RT 01 RW 01 Desa Sungai Nipah telah menarik perhatian warga setempat.
Pabrik padi yang seharusnya menjadi pusat kegiatan penggilingan padi untuk para petani, hingga kini belum juga beroperasi.
JN salah satu warga mengatakan, ketika melakukan pengecekan di lokasi, menemukan bahwa bangunan tersebut telah terbengkalai. Kondisi bangunan yang tidak terawat dan hilangnya mesin penggilingan menjadi bukti nyata dari ketidakaktifan proyek ini.
JN mengatakan apakah bangunan ini pribadi atau bangunan dengan menggunakan anggaran pemerintah. Dan saat ini mesin untuk menggiling padi sudah hilang, beber JN kesal.
Menurut ingatan JN, proyek penggilingan padi ini dibiayai oleh anggaran APBD provinsi. Namun, hingga saat ini, belum ada tindak lanjut atau penjelasan dari pihak terkait mengenai alasan penghentian operasional mesin tersebut.
JNI selaku Warga Sungai Nipah berharap ada klarifikasi dan tindakan segera dari pemerintah provinsi untuk mengaktifkan kembali penggilingan padi ini, sehingga dapat dimanfaatkan oleh para petani seperti yang telah direncanakan terang JNI kepada awak media pada hari Sabtu 1 Juni 2024 Wib.
Kata JNI, jika proyek tersebut diduga menyalahi aturan dan melanggal hukum, mohon diproses.
” Kita berharap pada aparat penegak hukum untuk mengusut dugaan penyimpangan proyek tersebut, ”
Tem JI