Membina dan Mengembangkan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten

- Editor

Kamis, 14 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : H. Akhmad Jajuli

algarinews.com – Lebak  – KEBUDAYAAN adalah segala perilaku manusia dan hasil dari perilaku manusia — yang dapat menjamin keberlangsungan hidup manusia. Perilaku dan hasil perilaku manusia yang negatif yang justeru akan merusak atau bahkan memusnahkan kehidupan manusia bukanlah kebudayaan. Korupsi, contohnya, bukanlah kebudayaan. Ia hanyalah bentuk kebiasaan buruk segelintir manusia (bad habit). Demikianlah rangkuman dari berbagai batasan tentang apa itu Kebudayaan menurut para ahli.

Menurut Kuntjaraningrat, terdapat tujuh unsur universal dari kebudayaan (the seven universal of culture) yaitu : 1) Sistem Religi dan Upacara Keagamaan; 2) Sistem dan Organisasi Kemasyarakatan; 3). Sistem Pengetahuan; 4). Bahasa; 5). Kesenian; 6). Sistem Mata Pencaharian Hidup; serta 7). Sistem dan Teknologi dan Peralatan. Tujuh hal ini pulalah yang harus diberi perhatian, pembinaan dan pengembangan dalam hal urusan Kebudayaan di Kabupaten Lebak.

Warga Lebak harus dipenuhi kebutuhannya yg menyangkut tiga kebutuhan utama, yakni : 1). Kebutuhan Fisik (Makanan, Minuman, Pakaian, Perhiasan, Perumahan serta Keamanan dan Ketertiban); 2). Kebutuhan Psikis/Jiwa/Ruh (Pengetahuan, Pendidikan dan Keagamaan); serta 3). Kebutuhan Pergaulan Sosial (Hiburan, Rekreasi, Keguyuban, Kesenian, Kebudayaan).

Baca Juga :  Hari Kedua Pleno Kabupaten Sekadau, TNI-Polri Masih Berjaga Ketat

Ke depan pihak Pemkab Kabupaten Lebak wajib mendata ulang dan menginventarisir seluruh unsur kebudayaan (utamanya Kebudayaan Tradisional) yang pernah ada dan yang masih ada hingga saat ini.

Berikutnya adalah mendorong berbagai pihak untuk kembali menghidupkan unsur-unsur Kebudayaan Tradisional yang ada di Kabupaten Lebak. Khusus dalam bidang Olahraga Tradisional dapat ditangani dan dikembangkan oleh Pengurus KORMI (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia) Kabupaten Lebak — dengan arahan dan bimbingan dari Pengurus KORMI Provinsi Banten dan Pengurus Nasional KORMI. Bentuk2 Olahraga Tradisional yang sempat ada dan masih ada di Kabupaten Lebak, antara lain : Gobag (Hadang), Bebentengan, Jejemblongan, Emi-emian, Hong-hongan (Ucing Sumput), Sasanahan, Dampu, Main Kaneker, Jajangkungan (Egrang), Katepel, Sumpit, Gatrik, Engkle, Bola Bekel, Congklak, serta Pencak Silat.

Kesenian atau unsur kebudayaan lainnya yang sangat dikenal di Kabupaten Lebak, antara lain : Ubrug, Angklung Buhun, Ngareog, Degungan, Wayang Golek, Pencak Silat, Debus serta Ujungan.

Ke depan harus direvitalisasi atau dibangun (bagi yang belum ada) Alun-alun di tiap-tiap Kecamatan. Juga perlu dibangun Gedung Pertunjukan Kesenian di Pusat Kota Rangkasbitung dan di tiap-tiap Kecamatan — minimum di Enam Wilayah, gabungan beberapa Kecamatan (yang dalam Pemilu biasa disebut sebagai Daerah Pemilihan).

Baca Juga :  Pengamat : Media Perlu Dapat Perhatian Semu Kalangan Dan Jangan di Pandang Sebelah Mata

Untuk dapat menghimpun dan mengakrabkan para pelaku Kesenian dan Kebudayaan di Kabupaten Lebak perlu dibangun Balai Budaya atau Pusat Kesenian Lebak yang diberi nama Tokoh Kesusasteraan Sunda Asal Lebak Picung, Rangkasbitung “Mas Ace Salmun” (atau nama lain yang disepakati bersama). Nama MA Salmun telah diabadikan menjadi nama jalan di Kota Bogor — dekat Pasar Anyar dan Stasiun Kereta Api Bogor.

Dengan berkesenian dan berkebudayaan maka hidup menjadi terhibur, relaks, ceria, gembira, bahagia dan berkelanjutan. Dan tentu saja kesenian2 yg berasal dari Suku-suku Bangsa lainnya pun akan turut diwadahi dan dikembangkan : Jawa, Melayu, Minangkabau, Batak, Bugis serta kesenian yang berasal dari Suku-suku Bangsa lainnya.

(Penulis adalah Warga Banten Asal Kampung/Desa Cilangkahan, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak).

Berita Terkait

Gudang Roko Ilegal Milik AU Diduga Kuat Dibekingi Oknum APH
Hebat Mafia Galian C Biasa Dipanggil Harun, Bajol, Ipul, Muklis, Liden, Pareh Diduga Kebal Hukum Kapolres Deliserdang Tutup Mata
Persidangan Naik Ke Meja, Firdaus Oiwobo Diduga Dipecat KAI
Tumpahan CPO Milik PT MPL Cemari Sungai Hingga Viral,Kades Gonis Tekam Minta Perusahaan Segera Tanggung Jawab
Hanya Putra Daerah Terbaik yang Benar-Benar Berjuang untuk Kepentingan Daerah dan Masyarakatnya, dan Hanya Para Putra Daerah yang Bangga Totalitas Akan Identitas Daerahnya
Relawan Japilih Syukuran Kemenangan Pramono Anum dan Rano Karno
Kapolri Kapolda Diminta Copot Kapolres Asahan, Diduga Membekap Bandar Besar Judi Nainggolan !!
Muhammad Khoir Resmi Dilantik Sebagai Ketua PD Gerakan Pemuda Al Washliyah Sergai Periode 2024-2027
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 20:19 WIB

Gudang Roko Ilegal Milik AU Diduga Kuat Dibekingi Oknum APH

Minggu, 16 Februari 2025 - 11:45 WIB

Hebat Mafia Galian C Biasa Dipanggil Harun, Bajol, Ipul, Muklis, Liden, Pareh Diduga Kebal Hukum Kapolres Deliserdang Tutup Mata

Rabu, 12 Februari 2025 - 14:54 WIB

Persidangan Naik Ke Meja, Firdaus Oiwobo Diduga Dipecat KAI

Jumat, 24 Januari 2025 - 17:29 WIB

Tumpahan CPO Milik PT MPL Cemari Sungai Hingga Viral,Kades Gonis Tekam Minta Perusahaan Segera Tanggung Jawab

Kamis, 2 Januari 2025 - 00:37 WIB

Hanya Putra Daerah Terbaik yang Benar-Benar Berjuang untuk Kepentingan Daerah dan Masyarakatnya, dan Hanya Para Putra Daerah yang Bangga Totalitas Akan Identitas Daerahnya

Selasa, 17 Desember 2024 - 15:51 WIB

Relawan Japilih Syukuran Kemenangan Pramono Anum dan Rano Karno

Selasa, 17 Desember 2024 - 11:54 WIB

Kapolri Kapolda Diminta Copot Kapolres Asahan, Diduga Membekap Bandar Besar Judi Nainggolan !!

Jumat, 15 November 2024 - 15:17 WIB

Muhammad Khoir Resmi Dilantik Sebagai Ketua PD Gerakan Pemuda Al Washliyah Sergai Periode 2024-2027

Berita Terbaru

Bisnis

Ingin Coba Buat Video Animasi AI? Ini 8 Alat Gratisnya!

Senin, 24 Mar 2025 - 08:27 WIB