Revitalisasi Bendungan Sermo: Dukung Irigasi Pertanian dI Jogjakarta

- Editor

Selasa, 12 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

YOGYAKARTA, 12 Agustus 2025 – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menerapkan strategi revitalisasi infrastruktur sumber daya air yang unik untuk mendukung irigasi pertanian di Daerah Istimewa Yogyakarta. Melalui Bendungan Sermo di Kulon Progo, Kementerian PU menunjukkan bahwa pasokan air untuk ribuan hektare sawah dapat dioptimalkan dengan memanfaatkan jaringan sungai yang sudah ada, tanpa perlu membangun saluran irigasi primer baru.

Langkah itu dilakukan sebagai bagian dari
upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, sejalan dengan
program Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Bendungan Sermo, yang dibangun pada periode
1994–1996, menjadi contoh nyata bagaimana infrastruktur yang dirawat dengan
baik mampu menjadi tulang punggung produktivitas pertanian melalui metode yang
efisien.

Saat meninjau program revitalisasi
Bendungan Sermo, Menteri PU, Dody Hanggodo, menjelaskan model pemanfaatan
bendungan yang berbeda dari bendungan pada umumnya. Ungkapnya, keunikan
bendungan ini terletak pada kemampuannya mengairi lahan pertanian secara luas
dengan mengandalkan aliran sungai yang dikendalikan dari bendungan.

Baca Juga :  Pelindo Terapkan CSMS untuk Perkuat Budaya Keselamatan Kerja di Pelabuhan

“Bendungan ini sebenarnya salah satu
bendungan yang tidak memiliki saluran irigasi. Jadi irigasinya memanfaatkan
sungai-sungai yang ada dan kita kendalikan dengan bendungan. Ini juga bagus
bagaimana kita mengoptimalkan sumber daya air yang ada, yakni sungai untuk
irigasi,” kata Menteri Dody.

Secara teknis, air dari Bendungan Sermo
yang memiliki volume efektif 20,905 juta meter kubik dialirkan melalui Bendung
Pengasih. Dari sana, air didistribusikan ke tiga titik utama, yaitu Sungai
Pengasih Timur yang mengairi 821 hektare, Pengasih Barat untuk 1.206 hektare,
dan Bendung Peklik Jamal untuk 1.067 hektare. Total, bendungan ini melayani
irigasi seluas 3.150 hektare di Kecamatan Kalibawang, Kokap, dan Nanggulan.

Pemanfaatan model ini terbukti berhasil
meningkatkan pola tanam petani dari 215% menjadi 273%. Dampaknya, produksi padi
di wilayah layanan bendungan mencapai 49.087 ton gabah kering panen (GKP)
setiap tahunnya, dengan produktivitas rata-rata 6,04 ton per hektare.

Baca Juga :  Akuntansi UMKM: Solusi Mudah Kelola Keuangan Bisnis Kecil dan Menengah

Dalam kunjungan kerjanya, Menteri Dody juga
berdialog langsung dengan para petani yang tergabung dalam Perkumpulan Petani
Pemakai Air (P3A) dan Gabungan P3A Kulon Progo. Ia mendengarkan aspirasi
terkait perawatan jaringan irigasi dan kebutuhan penguatan kelembagaan.

Menanggapi aspirasi petani, Menteri Dody
menyatakan komitmen Kementerian PU untuk terus memperhatikan dan
menindaklanjuti masukan tersebut, guna memastikan fungsi bendungan dan saluran
irigasi berjalan optimal sepanjang tahun. Komitmen ini menegaskan bahwa
strategi revitalisasi bendungan dengan memanfaatkan saluran irigasi yang sudah
ada, seperti yang diterapkan di Bendungan Sermo, merupakan langkah efektif
untuk memastikan fungsi infrastruktur berjalan optimal dan mendukung target
swasembada pangan nasional.

“Harapan kami karena harga gabah ke
depan semakin meningkat, pupuk semakin lancar, jalan-jalan produksi pertanian
terus kita perbaiki, kesejahteraan petani terus meningkat sesuai dengan harapan
Bapak Presiden dan Indonesia swasembada pangan,” ujar Menteri Dody.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

BINUS University Menjadi Tuan Rumah Grand Final Startup Wars 2025: Mempersiapkan Generasi Venture Capitalists Baru di Asia Tenggara
YourBestie, Platform Sewa Motor Pertama di Indonesia, Kini Hadir di 9 Kota
Setelah Reli Panjang, Harga Emas Melemah ke $4.054 per Ons Jelang Rilis Data Inflasi AS
Menteri PU Perkuat Infrastruktur Permukiman : Sasar Kawasan Kumuh, Destinasi Wisata, dan Pengentasan Kemiskinan
Menteri PU Pimpin Peletakan Batu Pertama SILN Riyadh dan Jeddah, Wujudkan Pendidikan Berkualitas bagi WNI di Arab Saudi
KAI Daop 1 Jakarta Sosialisasikan Rencana Penutupan JPL 148 Tenjo, Pengguna Jalan Diimbau Gunakan Flyover Subiantoro
Intel Siap Genjot Pasar PC Berbasis AI, Targetkan 290 Juta Unit Tahun Depan
DKV Creative Advertising BINUS UNIVERSITY Hadirkan Pameran Creative Icon di Mall Taman Anggrek
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 06:00 WIB

BINUS University Menjadi Tuan Rumah Grand Final Startup Wars 2025: Mempersiapkan Generasi Venture Capitalists Baru di Asia Tenggara

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:31 WIB

YourBestie, Platform Sewa Motor Pertama di Indonesia, Kini Hadir di 9 Kota

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:00 WIB

Setelah Reli Panjang, Harga Emas Melemah ke $4.054 per Ons Jelang Rilis Data Inflasi AS

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:24 WIB

Menteri PU Perkuat Infrastruktur Permukiman : Sasar Kawasan Kumuh, Destinasi Wisata, dan Pengentasan Kemiskinan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:11 WIB

Menteri PU Pimpin Peletakan Batu Pertama SILN Riyadh dan Jeddah, Wujudkan Pendidikan Berkualitas bagi WNI di Arab Saudi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:51 WIB

Intel Siap Genjot Pasar PC Berbasis AI, Targetkan 290 Juta Unit Tahun Depan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:15 WIB

DKV Creative Advertising BINUS UNIVERSITY Hadirkan Pameran Creative Icon di Mall Taman Anggrek

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:07 WIB

KAI Daop 2 Bandung dan KAI Services Bagikan Aneka Makanan Pokok Lokal Kepada Pelanggan di Stasiun Bandung Dalam Rangka Peringatan Hari Pangan Sedunia

Berita Terbaru