AlgariNews.Com, Jakarta – Setelah diresmikan penyelesaian perbaikan Ruang Terbuka Hijau dan Ruang Terpadu Ramah Anak (RTH-RPTRA) Kalijodo, Penjaringan Jakarta Utara oleh Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Heru berharap RTH-RPTRA Kalijodo hidup kembali dan digunakan masyarakat sebaik baiknya.
Siang sampe petang masyarakarat yang tergabung pada kominutas sepada BMX dan para Sketeer langsung menggunakan sarana tersebut.
Tampak kegembiraan mayarakat pengguna fasilitas RTH Kalijodo merasa senang dan sumringa.
“Senang melihat suasana RTH Kalijodo dengan suasan ramah dan indah” ujar Endang, warga Tanah Sereal Tambora Jakarta Barat, Sabtu, 16/9/2023 dilokasi RTH.
Endang juga menambahkankan, RTH sekarang lebih asri serta menambah hasrat untuk kembali datang.
“Tampak lebih asri, dan hasrat hati ingin sering datang saat weekend. Banyak kuliner dan macam permainan anak” tambah endang yang membawa keluarganya.
“Trims pak Pj Gubernur dan Pak Daeng Jamal yang mempejuangkan dan menjaga RTH sehingga jadi tempat saranan ruang publik yang digemari masyarakat” ungkapnya kembali.
Melihat antusias warga, Daenk Jamal sebagai pengelolah merasa bangga senang, karena masyarakat dapat menggunakan fasilitas yang sudah diperbaiki pemda dki jakarta.
Daeng Jamal yang juga tokoh masyarakat jakarta utara berpesan agar masyarakat selalu menjaga, merawat fasilitas yang ada, harus ingat waktu dan anak harus didampingi orang tua.
“Bagi anak anak yang ingin mengembangkan karirnya di RTH harus di dampingi orang tua nya dan harus menjaga kebersihan serta merawat fasilitas yang ada,” pintanya yang juga Panglima (LMP) Laskar Merah Putih.
Daenk Jamal juga menyetujui arahan Pj Gubernur DKI Jakarta soal keluhan pedagang sepi pembeli dan harus berdagang kepemasaran daring (online), tapi Daenk Jamal juga melihat tidak semua pedagang memahami pemasaran daring (online) sebab masi ada pedagang yang menjajakan dagangan secara konfensional dan tradiasional.
“Banyak juga pengunjung saat datang langsung dihadapkan ada penjual dan tidak nunggu lagi” tutupnya.
Jurnalis : Wiwik Putriana