VIRAL, Gudang Misterius di Sungai Raya Diduga Jadi Sarang Penimbunan Oli Ilegal

- Editor

Sabtu, 17 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AlgariNews.Com | Kubu Raya, Kalimantan Barat – Sebuah gudang tertutup di kawasan pergudangan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, diduga kuat menjadi lokasi penimbunan oli ilegal berskala besar.

Aktivitas tersembunyi yang berlangsung di tempat itu kini menjadi sorotan setelah investigasi yang dilakukan oleh Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kalimantan Barat mengungkap indikasi praktik ilegal yang berpotensi membahayakan masyarakat dan merugikan negara.

Investigasi lapangan yang dilakukan tim LIRA Kalbar pada Sabtu, 17 Mei 2025, menemukan pergerakan mencurigakan yang berlangsung hampir setiap hari.

Ketua Tim Investigasi, Totas, mengungkapkan bahwa gudang tersebut tidak memiliki papan nama perusahaan dan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda izin usaha resmi.

“Mobil kontainer keluar masuk tanpa henti, tidak ada identitas perusahaan, tidak ada transparansi. Semuanya tertutup rapat dan mencurigakan,” ujar Totas kepada awak media.

Sejumlah warga sekitar membenarkan aktivitas mencurigakan itu. Mereka mengaku sering mencium bau menyengat menyerupai oli dan melihat kendaraan besar tanpa pelat nomor yang melakukan bongkar muat di malam hari.

Baca Juga :  Ganjar Mahfud Tos Ala Anak Muda, Disambut Antusias Ratusan Pendukungnya

“Kami tidak tahu siapa pemiliknya. Tapi aktivitas malam hari itu menakutkan. Truk-truk besar datang dan pergi seperti hantu,” kata seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.

LIRA Kalbar telah mengumpulkan dan mendokumentasikan bukti-bukti berupa foto, video, serta catatan visual kendaraan yang keluar-masuk gudang tersebut. Bukti tersebut menurut Totas akan segera diserahkan kepada aparat penegak hukum untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Upaya konfirmasi kepada pihak yang diduga sebagai pemilik gudang, berinisial “An”, belum mendapatkan respons. Pesan konfirmasi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp tidak dibalas hingga berita ini diturunkan.

Aktivitas penimbunan oli ilegal tak hanya melanggar aturan niaga dan perizinan, namun juga mengancam keselamatan publik. Oli tanpa standar resmi berpotensi merusak mesin kendaraan, menimbulkan kecelakaan, serta merugikan konsumen. Negara pun dirugikan dari sisi penerimaan pajak dan potensi penyelundupan distribusi barang tidak resmi. Tak kalah penting, limbah oli yang dikelola tanpa prosedur ramah lingkungan juga berisiko mencemari tanah dan air.

“Ini bukan pelanggaran kecil. Ini menyangkut keselamatan publik, kerugian negara, dan ancaman lingkungan. Harus ada tindakan hukum yang tegas,” tegas Totas.

Baca Juga :  Tim L7 di tuduh Melakukan Pemerasan Terhadap Pengedar Obat Terlarang

LIRA Kalbar mendesak aparat penegak hukum termasuk kepolisian, kejaksaan, dan instansi terkait di bidang perizinan serta lingkungan hidup untuk segera melakukan penyelidikan, penyegelan lokasi, serta penyitaan barang bukti.

Proses hukum perlu dijalankan secara transparan, profesional, dan berkeadilan agar tidak menimbulkan kegaduhan atau spekulasi publik.

LIRA juga menekankan pentingnya penegakan hukum yang tidak tebang pilih.

“Kami akan mengawal kasus ini hingga tuntas. Ini ujian bagi keseriusan negara dalam memberantas ekonomi ilegal,” ujar Totas.

LIRA membuka ruang kerja sama dengan aparat dan siap memberikan seluruh data pendukung hasil investigasi untuk mempercepat proses hukum.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari aparat terkait langkah yang akan diambil. Namun masyarakat menanti langkah konkret negara dalam memastikan bahwa hukum benar-benar berdiri tegak, dan tidak ada ruang bagi aktivitas ilegal yang merugikan rakyat serta lingkungan hidup.

Sumber : Totas LIRA

Jurnalis : Jono 

Berita Terkait

Gawat !! Diduga CV Naga Mas Buang Limbah Cair Hangat Berwarna Kuning Pekat Berbuih Dan Berbau Kealiran Parit Dinas Lingkungan Hidup Diduga Terima Setoran 
Agus Mafia BBM Solar Dan Pertalite Kebal Hukum Sempat Buron Kini Buka Kembali, Kirerja Polisi di Pertanyakan ?? Kapolres Deliserdang Tutup Mata
Wartawati Dianiaya Oknum Preman Diduga Imbas Pemberitaan Sebelumnya
Wartawati Dianiaya Oknum Preman Diduga Imbas Pemberitaan Sebelumnya
Jukir Liar Ketok Tarif Rp. 30 Ribu Warga Resah Premanisme Berkedok Oknum Parkir Liar Ditanjung Duren Berujung Jual Beli Lahan Parkir Ilegal
Gawat Kapolres Sibolga Dan Kasat Reskrim Polres Sibolga Diduga Terima Storan Dari Bandar Judi Warga !! Minta Kapolri Copot Kasat Reskrim dan Kapolres Sibolga
Warga !! Minta Kapolda Tangkap Bandar Judi : Gayus Dani S Ando Situmeang Daurat Sihotang Tambunan Pati Tampu Aris Berman Siburian Di Duga Kapolres Taput Main Mata !!
Barang Ilegal Asal Malaysia Ditemukan di Gudang Milik Bos J di Desa Bani Amas
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 03:46 WIB

Gawat !! Diduga CV Naga Mas Buang Limbah Cair Hangat Berwarna Kuning Pekat Berbuih Dan Berbau Kealiran Parit Dinas Lingkungan Hidup Diduga Terima Setoran 

Selasa, 1 Juli 2025 - 23:23 WIB

Agus Mafia BBM Solar Dan Pertalite Kebal Hukum Sempat Buron Kini Buka Kembali, Kirerja Polisi di Pertanyakan ?? Kapolres Deliserdang Tutup Mata

Minggu, 29 Juni 2025 - 21:15 WIB

Wartawati Dianiaya Oknum Preman Diduga Imbas Pemberitaan Sebelumnya

Minggu, 29 Juni 2025 - 03:50 WIB

Wartawati Dianiaya Oknum Preman Diduga Imbas Pemberitaan Sebelumnya

Kamis, 26 Juni 2025 - 19:05 WIB

Jukir Liar Ketok Tarif Rp. 30 Ribu Warga Resah Premanisme Berkedok Oknum Parkir Liar Ditanjung Duren Berujung Jual Beli Lahan Parkir Ilegal

Jumat, 30 Mei 2025 - 17:51 WIB

Gawat Kapolres Sibolga Dan Kasat Reskrim Polres Sibolga Diduga Terima Storan Dari Bandar Judi Warga !! Minta Kapolri Copot Kasat Reskrim dan Kapolres Sibolga

Rabu, 28 Mei 2025 - 01:29 WIB

Warga !! Minta Kapolda Tangkap Bandar Judi : Gayus Dani S Ando Situmeang Daurat Sihotang Tambunan Pati Tampu Aris Berman Siburian Di Duga Kapolres Taput Main Mata !!

Sabtu, 17 Mei 2025 - 23:49 WIB

Barang Ilegal Asal Malaysia Ditemukan di Gudang Milik Bos J di Desa Bani Amas

Berita Terbaru

Bisnis

Lintasarta Perkuat Ekosistem Talenta Digital Bangsa

Jumat, 4 Jul 2025 - 12:45 WIB