Dituding KPK Lakukan Politik Uang, Aktivis 98 Lutfi Nasution Bela Zulhas

- Editor

Sabtu, 16 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AlgariNews.Com | Jakarta – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas bagi – bagi uang Rp50 ribu yang diunggah akun tiktok @amanat_nasional menuai polemik.

Pasalnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuding aksi yang dilakukan Zulhas merupakan masuk dalam kategori politik uang.

Menyikapi hal tersebut, Lutfi Nasution, Aktivis 98 mengatakan, tidak elok KPK reaksioner dan beropini terkait hal tersebut.

“Menurut hemat saya, tak pantas KPK reaksioner, apalagi beropini sebelum lembaga yang berwenang lainnya (Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu) mengambil keputusan, bisa membuat kegaduhan,” katanya dalam keterangannya kepada awak media pada Sabtu, 16 September 2023.

Pada prinsipnya Lutfi juga sependapat dengan Lembaga Anti Rasuah ini, politik uang ataupun serangan fajar bisa merusak kualitas demokrasi.

“Yang namanya politik uang maupun serangan fajar adalah musuh para pejuang demokrasi, karena dapat merusak kualitas demokrasi yang hanya lahirkan oligarki baru, bukan lahirkan pemimpin yang memiliki kapasitas dan integritas untuk mewujudkan cita-cita luhur kemerdekaan Indonesia yang diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945,” jelasnya.

Baca Juga :  Berlagak Pegawai Kecamatan, Halangi Wartawan saat meliput

Menyoal Zulhas bagikan uang atau dalam bentuk apapun ke masyarakat, menurut Lutfi itu tradisi yang baik dan harus ditiru oleh pejabat lainnya.

“Begini, Bang Zul ini kan seorang menteri atau pejabat. Tradisi pejabat berbagi rezeki kan tradisi baru diera reformasi. Pak Jokowi menjadi tauladan bagi Bang Zul. Setiap kunjungan Pak Jokowi, beliau suka memberikan uang, sembako atau barang kepada masyarakat. Begitu juga dengan Bang Zul, yang sudah dari dulu selalu berbagi dengan siapapun tanpa melihat latar belakang dan warna apapun,” terangnya.

Masih Lutfi, jika itikad baik pejabat negara, politisi, maupun kader partai untuk membantu rakyat dituding lakukan politik uang, kemudian jika diam dituding abai,,, lalu apa yang harus dilakukan?.

Baca Juga :  Polres Cianjur Harus Tegas Menyikapi Peredaran Obat Golongan G Ini, Yang Merusak Generasi Muda

“Sepertinya ada indikasi penggiringan opini “abu-abu”, semua dibuat samar, yang benar maupun salah jadi “abu-abu”, sehingga rakyat, publik dibuat kebingungan dengan opini yang dibangun oleh elite dan atau penyelenggara lembaga negara,” imbuhnya.

Lutfi mengingatkan kepada seluruh komponen bangsa agar tetap waspada terhadap upaya – upaya kecurangan pemilu terkait politik uang dan atau serangan fajar saat Minggu tenang. Awasi, tangkap dan adili para pelaku perusak demokrasi.

“Saya menghimbau kepada seluruh komponen bangsa, agar waspada terhadap praktik politik uang dan atau serangan fajar disaat Minggu tenang pemilu. Awasi, tangkap dan adili para pelaku perusak demokrasi di tanah air Indonesia tercinta,” pungkasnya.

Jurnalis : Wiwik Putriana

Berita Terkait

SAPAHAM SAHATI SAJIWA (Perkumpulan Pensiunan ex PTPN VIII) Gelar Unras Tuntut Hak Pembayaran Santunan Hari Tua (SHT) Pensiunan Diduga 4 tahun tidak dibayar Perusahaan PTPN
Tim panitia Pemenangan Calon Bupati Lebak No. 03 Sanuji-Fajar gelar Kongres Rakyat dan Pesta Kuliner
Forwatu Banten Akan Lapor Ombudman soal Penolakan Pasien Bernama Melinda Oleh RSUD Drajat Serang
Muhammad Khoir Resmi Dilantik Sebagai Ketua PD Gerakan Pemuda Al Washliyah Sergai Periode 2024-2027
Azmi Zulfahri, SH., M.H Pimpin Ranting PP Simpang Tiga Pekan: Kepemimpinan Baru, Semangat Baru!
Kapolri Apresiasi Anggota Brimob yang Berhasil Bebaskan Pilot Susi Air Korban Penyanderaan KKB
Beredar Surat Desakan dari Warga Masyarakat: Untuk Oknum Kades Margajaya: Begini Penjelasannya
Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Nomor Urut 1 Gelar Kompanye Akbar di Stadion Ona
Berita ini 121 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 08:20 WIB

SAPAHAM SAHATI SAJIWA (Perkumpulan Pensiunan ex PTPN VIII) Gelar Unras Tuntut Hak Pembayaran Santunan Hari Tua (SHT) Pensiunan Diduga 4 tahun tidak dibayar Perusahaan PTPN

Minggu, 17 November 2024 - 13:22 WIB

Tim panitia Pemenangan Calon Bupati Lebak No. 03 Sanuji-Fajar gelar Kongres Rakyat dan Pesta Kuliner

Jumat, 15 November 2024 - 16:08 WIB

Forwatu Banten Akan Lapor Ombudman soal Penolakan Pasien Bernama Melinda Oleh RSUD Drajat Serang

Jumat, 15 November 2024 - 15:17 WIB

Muhammad Khoir Resmi Dilantik Sebagai Ketua PD Gerakan Pemuda Al Washliyah Sergai Periode 2024-2027

Jumat, 15 November 2024 - 15:04 WIB

Azmi Zulfahri, SH., M.H Pimpin Ranting PP Simpang Tiga Pekan: Kepemimpinan Baru, Semangat Baru!

Jumat, 15 November 2024 - 00:08 WIB

Kapolri Apresiasi Anggota Brimob yang Berhasil Bebaskan Pilot Susi Air Korban Penyanderaan KKB

Senin, 4 November 2024 - 13:23 WIB

Beredar Surat Desakan dari Warga Masyarakat: Untuk Oknum Kades Margajaya: Begini Penjelasannya

Senin, 4 November 2024 - 00:08 WIB

Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Nomor Urut 1 Gelar Kompanye Akbar di Stadion Ona

Berita Terbaru

Bisnis

Open Forest #2: Connecting Hands, Restoring Lands

Jumat, 22 Nov 2024 - 08:51 WIB

Bisnis

Terra Drone Indonesia Latih Pilot Drone Adaro

Jumat, 22 Nov 2024 - 03:33 WIB